Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Agung Bali Berstatus Siaga, Kondisi Kawah Bisa Dipantau secara Langsung Lewat CCTV Online

Masyarakat kini bisa mengakses CCTV kawah di puncak Gunung Agung Bali setelah tim PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM membenahi CCTV.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
zoom-in Gunung Agung Bali Berstatus Siaga, Kondisi Kawah Bisa Dipantau secara Langsung Lewat CCTV Online
https://magma.esdm.go.id
Kondisi kawah di puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali, Kamis (23/1/2020). Masyarakat bisa mengakses CCTV pantauan dari puncak Gunung Agung secara online. 

"Misal, Gunung Karangetang, PVMBG merekomendasikan masyarakat atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas pada zona prakiraan bahaya," ungkapnya.

Zona prakiraan bahaya tersebut yakni 2,5 km dari puncak kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua kea rah Barat Laut – utara sejauh 4 km, serta dari kawah utama sejauh 3 km ke arah barat.

Visual Gunung Karangetang, Jumat (15/2/2019).
Visual Gunung Karangetang, Jumat (15/2/2019). (Tribun Manado)

PVMB memberikan imbauan melalui pemerintah daerah terkait dengan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Masyarakat dan pengunjung Gunung Sinabung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Selain itu pada lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung.

Serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Gunung Sinabung saat menebarkan abu vulkanik tebal ke udara di Karo, Sumatera Utara, Senin (19/2/2018).
Gunung Sinabung saat menebarkan abu vulkanik tebal ke udara di Karo, Sumatera Utara, Senin (19/2/2018). (AFP/ENDRO RUSHARYANTO)

Agus Wibowo mengungkapkan orang yang bukan asli daerah sekitar gunung api mungkin akan kesulitan apabila berada di lokasi sekitar gunung.

Berita Rekomendasi

"Meskipun mengetahui narasi terkait rekomendasi (imbauan) di atas," ujarnya.

Agus Wibowo menyebut hal itu disebabkan secara spasial tidak mengetahui persis lokasi tempat berada.

"Berapa jauh dari radius berbahaya yang telah direkomendasikan otoritas resmi. Oleh karena itu, hal terpenting bagi masyarakat atau pun pengunjung untuk selalu berkoordinasi apabila melakukan aktivitas di sekitar gunung api," ucapnya.

Agus Wibowo mengungkapkan tidak ingin ada peristiwa seperti Gunung Api Pulau Putih di Selandia Baru terjadi di Indonesia.

"Gunung api Pulau Putih yang tiba-tiba meletus tanpa peringatan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa," ungkapnya.

 Menurut Agus Wibowo, potensi erupsi gunung api di Indonesia cukup besar.

"Di Indonesia, potensi bahaya erupsi gunung api mengancam sekitar 1,2 juta populasi di 75 kabupaten/kota," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas