Penggawa Baru Garuda Indonesia, Mantan Komut: Jabatan Diisi Orang-orang Baru dan Menjanjikan
Terkait penggawa baru di Garuda Indonesia, Mantan Komisaris Utama Garuda, Sahala Lumban Gaol memberikan tanggapannya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - PT Garuda Indonesia kini memiliki direksi dan komisaris baru.
Diketahui, pascakasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda mewah lipat merek Brompton, posisi direktur utama dan komisaris utama kosong.
Hal itu lantaran direkur utama dan komisaris utama dicopot dari jabatannya karena terbukti terlibat kasus penyelundupan tersebut.
Saat ini, posisi direktur utama diisi Irfan Setiaputra, sementara komisaris utama dijabat Triawan Munaf.
Susunan direksi dan komisaris Garuda Indonesia diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa.
Irfan Setiaputra menduduki kursi Direktur Utama, menggantikan Ari Askhara.
Terkait penggawa baru di Garuda Indonesia, Mantan Komisaris Utama Garuda, Sahala Lumban Gaol memberikan tanggapannya.
Ia menyatakan tim direksi dan komisaris yang baru diisi orang-orang yang menjanjikan.
Direksi dan komisaris baru diharapkan menjalin hubungan baik dengan pilot dan awak kabin, yang menjadi ujung tombak perusahaan.
"Semua tadi sudah saya sampaikan kepada pemegang saham, nampaknya pemegang saham menyetujuinya,"terang Sahala Lumban Gaol yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (22/1/2020).
Ia menyebut persetujuan dari para pemegang saham mencapai 99,98 persen.
Sahala juga menyampaikan pesan agar dewan komisaris semakin memberikan perhatian pada pengambilan keputusan dan good governance yang ada di Garuda.
Erick Thohir Buka Suara
Menteri BUMN, Erick Thohir lewat keterangan tertulis menaruh harapan besar kepada Dirut Garuda Indonesia yang baru.
"Saya harap Pak Irfan Setiaputra bisa menjalankan amanah dengan baik," terang Erick Thohir.
"Mengikuti prinsip good corporate governance dan bisa membawa Garuda lebih baik lagi," kata Erick.
Ia juga berbicara soal terpilihnya putri Presiden ke-4 Indonesia, Abdurahman Wahid, yakni Yenny Wahid.
"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni," katanya.
"Ibu Yenny merupakan komisaris independen, perwakilan publik yang dapat dipercaya," tegasnya.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi baru Garuda Indonesia, dikutip dari Kompas.com:
- Komisaris Utama: Triawan Munaf
- Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
- Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
- Komisaris Independen: Yenny Wahid
- Komisaris: Peter F Gontha
- Direktur Utama: Irfan Setiaputra
- Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
- Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
- Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi: Ade Susardi
- Direktur Niaga dan Kargo: Rizal Pahlevi
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
- Direktur SDM: Aryaperwira Adileksana
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Muhammad Idris)