Bimbing Arya Permana hingga Turun 109 Kg, Ade Rai Tersenyum: Saya Bukan Pelatih, Saya Cuma Sahabat
Ade Rai bimbing olahraga dan pola hidup sehat bocah yang pernah obesitas Arya Permana. Ade tak mau disebut pelatih Arya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Atlet binaraga Ade Rai sudah membimbing Arya Permana, remaja asal Karawang yang dulunya mengalami obesitas hingga berat badannya turun 109 kg.
Ketika disebut sebagai pelatih Arya Permana, Ade Rai membantah dan menyebut dirinya hanyalah seorang sahabat bagi Arya.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Ade Rai dalam telewicara KABAR PETANG unggahan YouTube tvOneNews, Kamis (23/1/2020).
Awalnya, Arya Permana sempat diwawancara terkait progresnya untuk menurunkan berat badan secara drastis.
Arya Permana beberapa kali menyebutkan peranan Ade Rai untuk membimbingnya dalam berolahraga dan menjaga pola makan sehat.
Ade Rai pun langsung membantah ketika dirinya disebut sebagai pelatih Arya Permana.
"Mas Ade Rai selama melatih atau pun memberikan olahraga kepada Arya ini ada kesulitan tidak?" tanya pembawa acara Seera Safira.
"Sebenarnya saya bukan melatih Arya, saya cuma sahabatan sama Arya saja," jawab Ade Rai sambil tersenyum
Ade Rai kemudian menjelaskan awal mula bagaimana Arya Permana bisa kelebihan berat badan.
Ia menyebut Arya Permana salah dalam pola makan, yakni terlalu sering mengonsumsi makanan berkalori tak terkontrol.
"Lebih kepada bahwa mungkin kalau saya melihat, Arya dulu kenapa gemuk, lebih karena perilaku Arya sendiri," kata Ade Rai.
"Ketika waktu itu Arya makannya tepung-tepungan, mungkin makan nasi kebanyakan, atau juga makan gula yang banyak," sambungnya.
Dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori, Arya Permana mengalami kenaikan berat badan yang juga membuat gerakan tubuhnya terbatas.
"Sehingga akhirnya akumulasi daripada makanan itu akhirnya Arya beratnya pelan-pelan naik, dan ketika beratnya naik, akhirnya otomatis geraknya juga jadi semakin berkurang," kata Arya Permana.
Berkat bimbingan Ade Rai, Arya Permana sudah mulai memahami soal pola hidup sehat.
Bahkan ia juga sudah mulai memperhatikan kandungan makanan yang bisa berbeda dari komposisi hingga cara penyajiannya.
"Nah sekarang tiga tahun kemudian kalau kita lihat, apa yang dilakukan Arya, Arya gerakannya lebih banyak, dan makannya lebih sedikit hitungannya," kata Ade Rai.
"Karena Arya paham sedikit mulai dengan pemilihan mungkin bisa sumber makanan, penyajian, dan juga jumlahnya," tuturnya.
Ade Rai menyebut kenaikan berat badan Arya Permana dalam setahun dan penurunan dalam tiga tahun sebagai hal yang wajar.
Sang atlet menjelaskan kunci dari motivasi Arya Permana untuk menurunkan berat badan adalah membalas perilaku buruknya di masa lalu yang tak bisa mengontrol pola makan.
"Jadi saya rasa sebenarnya kenaikan Arya 100 kg dalam setahun, tahun 2015-2016 kalau enggak salah pertama kali ketemu Om Ade itu 2016 di Rumah Sakit Hasan Sadikin itu kenaikan Arya kurang lebih 1,5 tahun itu hampir 100 kiloan lebih," tuturnya.
"Nah sekarang terjadi penurunan, dalam tiga tahun, 100 kg juga."
"Jadi sebenarnya ada satu hal yang wajar, ini adalah sesuatu yang Arya ibaratnya membalas apa yang selama ini salah, perilakunya diubah," ujar Ade Rai.
Arya Permana Ngaku Tak Pernah Menyerah
Arya Permana mengaku tidak pernah menyerah dalam menjalani program menurunkan berat badannya.
Diketahui, berat badan Arya Permana tahun 2016 adalah 192 kg hingga sulit bergerak dan lebih banyak berbaring.
Kini berat badan Arya Permana 83 kg dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
"Dulu berat badan 192 kg, sekarang ada 83 kg," ujar Arya Permana.
Arya Permana menceritakan olahraga apa saja yang ia jalani, di antaranya renang hingga main bola.
Tak hanya soal olahraga, ia juga dibimbing pola hidup sehat oleh Ade Rai.
"Kalau olahraga sih kebanyakan kayak renang, main bola, sama dibantu tips-tips dari Om Ade Rai," terang Arya Permana.
Arya Permana mengaku kini hidupnya jadi lebih mudah karena bisa bebas bergerak.
"Sekarang sih jauh beda daripada dulu. Kan kalau dulu gerak juga susah, sekarang jadi lebih gampang," ujar Arya Permana.
Meski optimis dirinya bisa turun berat badan, Arya Permana tetap tidak menyangka perubahan itu bisa terjadi begitu cepat.
"Kalau dulu sih (pernah berpikir) sampai kayak gini tapi enggak nyangka secepat ini," aku Arya Permana.
Tak hanya optimis, Arya Permana juga pantang menyerah meski harus menjalankan latihan yang berat.
Arya Permana mengaku jika sampai dirinya menyerah, maka yang sudah ia lakukan selama ini akan sia-sia.
"Enggak pernah (putus asa). Kalau berhenti di tengah jalan kan percuma nanti," ujar Arya Permana.
Hal yang memotivasi Arya Permana bisa seperti sekarang ini adalah keinginannya untuk hidup sehat dan beraktivitas seperti orang lain.
"Tujuannya agar lebih sehat, bisa kayak yang lain," kata Arya Permana.
Arya Permana juga mengaku selalu bersemangat dalam berolahraga dan jarang merasa kelelahan.
Kebiasaan olahraga Arya Permana juga didukung dengan pola hidup sehat ajaran Ade Rai.
"Terapin pola hidup sehat yang diajarin sama Om Ade Rai," kata Arya Permana.
"Kalau kata Om Ade Rai kan kalau makan ayam jangan ada yang ada lemaknya, kalau bisa dada," paparnya.
Diketahui, Arya Permana sempat menjalankan operasi pengecilan lambung.
Ia mengaku ada perbedaan signifikan lantaran kini lambungnya tidak bisa menampung banyak makanan lagi.
"Kalau operasi pengecilan lambung, kan kalau dulu suka makan banyak, sekarang setelah dioperasi jadi enggak bisa makan banyak," terangnya.
Arya Permana mengaku senang bisa dibimbing oleh Ade Rai karena sifatnya yang tidak pernah memaksa.
"Kalau latihan sama Om Ade Rai senang sih, karena Om Ade itu enggak pernah memaksa," ujar Arya Permana.
"Kalau sudah capek disuruh berhenti dulu."
Kini, Arya Permana selalu memasukkan kegiatan olahraga sebagai agendanya sehari-hari agar tubuhnya tetap sehat.
"Bangun tidur jam 6, sarapan, berangkat sekolah, pulang sekolah jam 3, paling main basket sampai jam 5, kayak gitu sih," jelasnya.
Berikut video lengkapnya:
Ade Rai yang Pertama Datangi Arya Permana
Diberitakan Kompas.com, Jumat (24/1/2020), Ade Rai menyebut dirinya sebagai penyemangat Arya Permana, dan bukan sebagai pelatih.
"Sebenarnya saya dan keluarga Arya itu support system. Kita bersama-sama mendukung Arya supaya ia mempunyai pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya," ujar Ade Rai.
Ade Rai mengungkap ternyata dirinyalah yang pertama mendatangi Arya Permana saat masih dirawat di rumah sakit.
Ia langsung berinisiatif untuk membantu proses penyembuhan Arya Permana dari obesitas.
"Dulu, waktu dia masuk rumah sakit, saya beranikan diri untuk menemuinya. Kita menjalin hubungan baik," ungkap Ade Rai.
"Saya membantu Arya melakukan aktivitas olahraga di rumah, sekaligus menurunkan nafsu makan," sambungnya.
Arya Permana mendapatkan pendampingan intens dari Ade Rai setelah tahun 2017 ia menjalani operasi pengecilan lambung dan lepas dari perawatan medis.
Kepada Ade Rai, Arya Permana saat masih kecil mengaku tidak ada masalah dengan kegemukan.
Namun saat beranjak remaja, Arya Permana mulai menjadikan olahraga sebagai hobinya.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.