Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (Forum SATHU) mengklaim pihaknya telah memberangkatkan umrah sejumlah korban First Travel. Hal tersebut disampaikannya dalam perrtemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Save their umrah adalah satu gerakan sosial, gerakan moral untuk bisa memberangkatkan jemaah yang ditelantarkan oleh salah satu biro yang tidak bertanggung jawab. Khusus yang sudah punya ketetapan hukum yaitu First Travel, karena sudah ada keputusan hukum," ujar Ketua Dewan Pembina Forum SATHU Fuad Hasan Masyhur di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).

Baca: Wapres Maruf Yakin Kemenkes Telah Antisipasi Kemungkinan Masuknya Virus Corona

Baca: Andre Rosiade Ungkap Manfaat Dibentuknya Pansus untuk Jiwasraya: Jangan Sampai Kayak First Travel

Namun, dari ribuan korban First Travel, Fuad mengatakan hanya segelintir korban yang bisai diberangkatkan umrah. Pasalnya, dana yang disediakan untuk memberangkatkan mereka berasal dari mereka sendiri.

"Kriterianya mulai dari umur, yang sudah uzur pada tahun 2015, minimal mereka sudah berumur 65 tahun. Kehidupan sosialnya kami yang benar-benar mencari yang tingkat ekonominya berat," lanjutnya.

Untuk itu, untuk para korban first travel lainnya, yang menurut Fuad masih berkecukupan secara ekonomi, pihaknya meminta maaf karena belum bisa membantu.

"Ini gerakan moral. Jadi kami minta pengertian dari masyarakat tidak mungkin 63 atau 67 ribu kami bisa memberangkatkan, karena ini adalah dana dari kami sebagai inisiator," lanjutnya.

Per Januari 2020, Forum SATHU sudah memberangkatkan satu gelombang pada 1 Januari 2020 lalu dari target per tahun sebanyak 1000 jemaah umrah korban first travel.

"Ini adalah pemberangkatan kedua pada nanti 30 (Januari). Insyaallah kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan benar-benar orang yang tidak mampu," pungkasnya.

Adapun dalam Forum SATHU, terdapat sejumlah asosiasi travel umrah dan haji, di antaranya HIMPUH (Himpunan Penyelenggara dan Haji), ASPHURINDO (Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia) dan KESTHURI (Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia).