Kuliah di China, Anak Wali Kota Tarakan Terusir dari Apartemen Gara-gara Virus Corona
Mewabahnya Virus Corona membuat pemerintah China bereaksi, termasuk menutup tempat-tempat wisata yang ada di sana.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kisah Anak pejabat Tarakan yang kuliah di China, diusir dari apartemen saat berlibur di Shanghai, imbas merebaknya wabah Virus Corona.
Dunia saat ini digegerkan dengan wabah Virus Corona yang terjadi di Wuhan, China.
Bahkan Virus Corona menjadi trending topic di Twitter kali ini.
Mewabahnya Virus Corona membuat pemerintah China bereaksi, termasuk menutup tempat-tempat wisata yang ada di sana.
Baca : Jumlah Warga Malaysia Terinfeksi Virus Corona Bertambah, Inilah 13 Negara yang Konfirmasi Kena Wabah
Bahkan pemerintah setempat telah mengisolasi jalur keluar dan masuk ke kota Wuhan, China.
Kabarnya jutaan warga harus menjalani karantina di kota Wuhan agar wabah Virus Corona tak menyebar luas.
Tak hanya pemerintah China yang bertindak meminimalisir penyebaran Virus Corona ini.
Pemerintah Indonesia juga telah menginstruksikan melakukan pengawasan ketat atas kedatangan penumpang lewat bandara maupun pelabuhan dari negeri China maupun dari negara lainnya.
Dampak wabah Virus Corona ini turut dirasakan oleh Anak pejabat Tarakan yang tengah berkuliah di China.
Diketahui Anak kedua Wali Kota Tarakan dr Khairul yang bernama Syadza Ulima Azalia Khair, tengah menempuh pendidikan di China.
Baca: VIDEO Mengerikan Korban-korban Virus Corona Bertumbangan di Jalanan China, Mirip Adegan Film Zombie
Baca: Dokter di China Meninggal Terinfeksi Virus Corona, 1.200 Tenaga Medis Tambahan Dikirimkan ke Wuhan
Syadza Ulima Azalia Khair, tengah menempuh pendidikan kedokteran di Hubei University di China.
Universitas ini terletak di kota Xiangyang, Provinsi Hubei, China.
Sedangkan pusat penyebaran Virus Corona berada di kota Wuhan yang merupakan ibukota Hubei.