TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengapresiasi sumbangsih IPB University dalam hal penelitian.

IPB dinilai sukses melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia usai berbincang dengan Rektor IPB University, Arif Satria, Selasa (28/1/2020).

Bahlil menjelaskan bahwa PR IPB sekarang adalah bagaimana setiap inovasi-inovasi tersebut memberikan manfaat lebih besar. Dengan kata lain melalui hilirisasi riset.

"Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya pemetaan ya. Mana saja dari sekian banyak inovasi itu yang memang punya nilai ekonomis tinggi," kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tersebut melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/1/2020).

Baca: Pemerintah Akan Bangun Pusat Inovasi di Ibu Kota Baru

Menurut Bahlil, setelah potensi ekonomi tiap inovasi terpetakan, barulah bisa beranjak pada tahap investasi.

BPKM, kata dia, siap bekerja sama dengan IPB. Utamanya menjembatani dengan para investor.

"Nanti kami rumuskan bagaimana strategi investasi yang tepat. Dalam waktu dekat saya akan kembali bertemu Pak Rektor untuk membicarakan lebih jauh soal ini. Insyaallah akhir Februari saya ke IPB," beber Bahlil.

Bahlil berharap hilirisasi riset yang dilakukan IPB bisa makin masif.

Pasalnya kolaborasi dengan dunia industri adalah sebuah keniscayaan.

"Semakin banyak inovasi yang dihilirisasi, membuka peluang terciptanya lapangan pekerjaan baru. Para enterpreneur muda baru," tutup dia.