Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Pencopotan Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi Karena Dianggap Permalukan Yasonna

Yasonna mencopot Ronny agar memudahkan penyelidikan keterlambatan informasi kepulangan buron Harun Masiku.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat: Pencopotan Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi Karena Dianggap Permalukan Yasonna
Tribunnews.com / Eri Komar Sinaga
Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F Sompie 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi dikarena dianggap telah mempermalukan yang bersangkutan.

Diketahui, pencopotan dilakukan pasca Ronny menyatakan Harun Masiku telah kembali ke Indonesia dari luar negeri pada 7 Januari 2020.

"Ronny dicopot karena dianggap telah mempermalukan Yasonna. Karena (Ronny) mengeluarkan data yang berbeda dengan ucapan Yasonna, Yasonna dianggap telah membohongi publik," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (29/1/2020).

Ujang berpendapat pernyataan Ronny membuat Yasonna menuai kecaman lantaran menyebut Harun masih berada di luar negeri pada 16 Januari 2020. Ronny pun dianggap melawan Yasonna.

Aksi Yasonna yang mencopot Ronny, kata Ujang, sarat dengan unsur politik. Dimana Yasonna berusaha membela diri dan partai politik tempatnya bernaung.

Namun, direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) tersebut mengatakan aksi Yasonna harus mengorbankan anak buahnya.

Berita Rekomendasi

"Sepertinya Yasonna mengorbankan anak buahnya untuk menutupi data yang sebenarnya. Membela diri agar tak kehilangan muka dan membela partai agar citranya tak hancur. Tapi yang dikorbankan anak buahnya, itulah politik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menkumham Yasonna Laoly mencopot Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi pada Selasa (28/1/2020) siang.

Yasonna mencopot Ronny agar memudahkan penyelidikan keterlambatan informasi kepulangan buron Harun Masiku.

"Untuk supaya terjadi betul-betul hal yang independen, supaya jangan ada terjadi conflict of interest nanti. Saya sudah memfungsionalkan Dirjen Imigrasi dan Direktur Sisdiknya. Direktur Sistem Informasi Keimigrasian," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Baca: Ronny F Sompie Dicopot dari Jabatan Dirjen Imigrasi karena Kasus Harun Masiku, Ini Profilnya

Yasonna sebelumnya meminta dibentuk tim independen yang memeriksa kasus terlambatnya informasi kepulangan Harun Masiku ke Indonesia.

Baca: Firli Bahuri: Dari Awal KPK Sudah Berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi Lacak Harun Masiku

Tim tersebut nantinya diisi oleh Direktorat Siber Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), dan Ombudsman.

Yasonna berharap keempat lembaga tersebut bisa bekerja sama mengungkap penyebab terlambatnya informasi kepulangan Harun Masiku ke Indonesia saat ia tersangkut kasus suap tersebut.

Yasonna mengatakan, ketika Ronny Sompie tak lagi menjabat Dirjen Imigrasi, maka penyelidikan bisa terlaksana dengan baik.

"Artinya difungsionalkan supaya tim independen ini bisa berjalan dengan baik. Karena saya mau ini betul-betul terbuka dan tim nanti bisa melacak mengapa terjadi delay, mengapa data itu tersimpan di PC bandara terminal 2," lanjut Yasonna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas