Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Partai Berkarya Usul Masa Kampanye Pemilu Legislatif dan Presiden Cukup Satu Bulan

Sekjen DPP Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar masa kampanye cukup satu bulan saja.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekjen Partai Berkarya Usul Masa Kampanye Pemilu Legislatif dan Presiden Cukup Satu Bulan
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar masa kampanye cukup satu bulan saja.

Hal tersebut disampaikan Priyo Budi Santoso mewakili 6 Sekjen DPP Partai Non-Parlemen lainnya usai menemui Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Rabu (29/1/2020).

"Kami bertujuh usulkan lebih baik (masa kampanye) dikurangi lagi, kalau bisa hanya sebulan atau 40 hari," ujar Priyo Budi Santoso.

Baca: Priyo Budi Santoso Nilai Pemerintah Dinilai Tak Adil Terkait Dana Parpol

Adapun tujuh partai yang mengusulkan hal tersebut adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (PPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB).

Kemudian Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (PGPI).

Menurut Priyo, masa kampanye dalam Pemilu 2019 terlalu lama.

Baca: Sekjen Berkarya: Tabiat Partai Besar di Parlemen Ingin Pertahankan Kekuasaan

Berita Rekomendasi

"Kami merasa pemilu kemarin, Pilpres dan Pileg masa kampanyenya terlalu amat panjang. Itu membuang energi luar biasa," ujar Priyo.

Sekjen Partai Berkarya tersebut menyebut dengan panjangnya masa kampanye membuat para pimpinan dan petinggi partai politik lupa dengan kepentingan utama mereka untuk membantu masyarakat.

Baca: Kivlan Zen Pakai Seragam TNI saat Hadiri Sidang untuk Sindir Wiranto: Semua Pejabat Merekayasa

"Apakah hidup kita sehari-hari hanya buat itu? Kan tidak. Gimana kita mau bicara sesuap nasi untuk masyarakat," ujar Priyo Budi Santoso.

Karena itu, dalam Pemilu yang akan datang ia dan Sekjen partai lainnya berupaya agar masa kampanye dapat dikurangi.

"Dalam Pilkada kami ikhtiarkan kami beri apresiasi. Kami rasa itu belum cukup. Kalau kami bertujuh usulkan lebih baik dikurangi lagi itu, kalau bisa hanya sebulan atau 40 hari," ujar Priyo.

Pemerintah dinilai tak adil soal dana Parpol

 Tujuh sekjen partai politik (parpol) yang tidak lolos ke DPR RI menghadiri pertemuan silaturahmi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas