Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah SD Juara I Lomba Lari 21 Km, Nangis Karena Tak Dapat Hadiah, Panitia: Hanya untuk 'Fun'

Sudah Capek lari 21 km, Asmarani Dongku menangis karena tak mendapat hadiah meski menjadi juara I lomba lari yang digelar di Poso, Sulawesi Tengah.

Editor: Imam Saputro
zoom-in Bocah SD Juara I Lomba Lari 21 Km, Nangis Karena Tak Dapat Hadiah, Panitia: Hanya untuk 'Fun'
Kompas.com/Istimewa
Melan dan kedua orangtuanya, Kamis (30/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Asmarani Dongku atau yang biasa dipanggil Melan, bocah SD asal Desa Pandiri Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menangis karena tak mendapat hadiah meski menjadi juara I lomba lari yang digelar di Poso, Sulawesi Tengah.

Penyelenggara kegiatan merupakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas PU Bina Marga  Sulteng Syaifullah Djafar mengaku kaget dengan adanya pemberitaan soal ini.

Syaifullah akhirnya meluruskan soal lari yang digelar 25 Januari 2020 lalu itu.

Menurutnya, ada miskomunikasi.

Syaifullah menjelaskan, kegiatan lari 21 km ini sebenarnya hanya untuk bersenang-senang.

"Jadi begini, kita itu di Dinas Bina Marga Tata Ruang punya club lari namanya Bima Tarung runners. Kami punya kebiasaan setiap pekerjaan jalan yang sudah selesai itu kita adakan kegiatan dengan menggelar ajang lari maraton," ujar Syaifullah saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Berita Rekomendasi

"Kami tidak menyediakan hadiah apapun selain memberikan medali bagi peserta lari yang masuk finish," ucap Syaifullah menambahkan.

Halaman selanjutnya

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas