Soal Revitalisasi Monas, Prasetio Edi Marsudi: Proyek Dikerjakan Asal-asalan
Keputusan untuk menghentikan proyek revitalisasi Monas itu dilakukan setelah menuai beragam penolakan dari berbagai kalangan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Dikutip dari Kompas.com, saat rekan media kembali melontarkan pertanyaan kepada Anies Baswedan, terkait Donny Saragih, ia tetap bungkam.
Diketahui, Donny Saragih adalah narapidana yang sempat ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Transjakarta.
"Saya pamit dulu, Pak Wali," kata Anies kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Diberitakan sebelumnya, revitalisasi Monas menjadi sorotan lantaran pohon di area tersebut ditebangi.
Walhi: Jakarta Butuh Pohon, Bukan Beton
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta menggelar aksi di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam aksi tersebut, Walhi membawa spanduk bertuliskan 'Jakarta Butuh Pohon Bukan Beton'.
Spanduk itu terbentang 1,5x4 meter tepat di depan gerbang.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes Walhi terhadap Pemprov DKI yang menebang pohon serampangan di area revitalisasi Monas.
Diwartakan Tribunews, Walhi menilai revitalisasi kawasan Moas sudah mengorbankan ratusan pohon yang notabenenya jadi paru-paru Jakarta.
"Kami perlu mengingatkan bahwa Januari awal, Jakarta dilanda banjir yang lebih parah dibandingkan sebelumnya," kata Pengampanye Pemulihan Lingkungan Hidup dan HAM Walhi DKI Jakarta, Naibaho.
"Jakarta juga memiliki persoalan polusi yang juga tidak membaik," tuturnya.
Tahun lalu kota ini beberapa kali menempati posisi salah satu kota paling tercemar," tambahnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)