Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Natuna Tegas Menolak WNI asal Wuhan, Ketua DPRD: Tidak Ingin Virus Menular ke Masyarakat

Warga di Natuna menolak WNI asal Wuhan untuk di karantina di daerahnya, Ketua DPRD Natuna menyampaikan alasan warga di Natuna tak ingin tertular virus

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pemerintah Natuna Tegas Menolak WNI asal Wuhan, Ketua DPRD: Tidak Ingin Virus Menular ke Masyarakat
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
TIM EVAKUASI WNI - Menlu Retno Marsudi, Menkes, dr Terawan Agus Putranto dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, melepas keberangkatan 42 orang Tim Evakuasi WNI dari Wuhan dari Babdara Soekarno Hatta, Sabtu (1/2/2020). Pada saat yang bersamaan perusahaan penerbangan Batik Air juga melepas keberangkatan penerbangan tujuan Wuhan dalam mendukung misi kemanusiaan, yang dilepas oleh Oresdir Lion Air Grup, Edward Sirait dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto. Wartakota/nur ichsan 

Alasan dipilihnya Natuna

Kabupaten Natuna, Provinsi Riau ditetapkan oleh pemerintah menjadi tempat transit sementara.

Hal itu disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu (1/2/2020) hari ini.

Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menginstruksikan untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, dalam konferensi pers Jumat (31/1/2020).
Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menginstruksikan untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, dalam konferensi pers Jumat (31/1/2020). (Larasati Dyah Utami)

Hadi memberikan alasan mengapa memilih Natuna sebagai tempat transit para WNI.

"Protokol kesehatan di antaranya yang harus dipenuhi kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk."

"Dan yang terbaik dan yang terpilih adalah wilayah Natuna," ujar Hadi sebagaimana diberitakan dalam Youtube Channel Kompas TV, Sabtu (1/2/2020).

Lebih lanjut, Hadi mengatakan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Natuna.

Berita Rekomendasi

"Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh tiga angkatan, ada dokter dari Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Aangkatan Udara," katanya.

Tak hanya itu saja, lanjut Hadi, landasan pacu di Natuna berdekatan dengan wilayah evakuasinya.

"Sehingga nanti saudara-saudara kita yang datang langsung turun dari pesawat untuk masuk ke penampungan mereka," tutur Hadi.

Ia pun menyebutkan rumah sakit yang jadi tempat karantika bisa menampung hingga 300 orang.

Tim evakuasi gabungan yang diberangkatkan menuju Wuhan, China.
Tim evakuasi gabungan yang diberangkatkan menuju Wuhan, China. (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

"Mampu menampung sampai 300 dilengkapi dengan seluruh kebutuhan termasuk MCK (mandi,cuci, kakus) dan dapur lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Hadi juga menyebutkan Natuna memenuhi syarat yang berjauhan dengan pemukiman penduduk.

"Sementara jarak tempat penampungan ke tempat penduduk kurang lebih 5-6 kilometer."

"Dari hasil penilaian memenuhi syarat untuk protokol kesehatan sehingga Natuna dipilih menjadi tempat transit sementara sampai dengan dinyatakan bebas bisa bertemu keluarga," tegas Hadi.

(Tribunnews.com/Maliana)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas