TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan terbaru soal evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan terus berjalan.

Kabar terbarunya, tim evakuasi yang berangkat sudah sampai di Tianhe, Wuhan, China.

Mereka berangkat menggunakan maskapai Batik Air ID 8618 dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Tim tersebut sampai sekitar pukul 19.00 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei China Standard Time, GMT+08).

Ada sejumlah 42 orang yang bertugas mengevakuasi WNI dari Wuhan.

Evakuasi ini menyusul merebaknya virus corona di Wuhan dan beberapa negara lainnya.

Sementara, jumlah WNI yang dievakuasi ada 245 orang.

"Pesawat sudah mendarat di Tianhe, Wuhan pukul 19.00 (waktu setempat)," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).

Penerbangan ini berlangsung lima jam dari keberangkatan pada pukul 13.00 WIB.

"Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.00 WIB dan tiba di Tianhe Wuhan pukul 19.00 waktu setempat (atau 18.00 WIB)," kata Danang.

Setelah sampai bandara Wuhan, seluruh tim yang bertugas pun langsung mengevakuasi WNI yang ada di kawasan sana untuk dibawa ke Tanah Air.

Pesawat akan disterilkan

Ia memastikan pesawat Batik Air yang digunakan sudah sesuai dengan prosedur penerbangan.

Nantinya sepulang dari Wuhan menuju Indonesia, pesawat itu akan disemprot cairan kimia agar steril.

"Jadi pesawat ini kami bersihkan, kami semprot disinfektan juga proses sterilisasi termasuk perawatan," kata dia, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Pesawat gunakan teknologi Hepa Cabin Air Filter

Selain itu untuk mencegah virus corona, di dalam pesawat juga terdapat teknologi Hepa Cabin Air Filter.

Dengan teknologi itu, udara yang masuk ke dalam pesawat saat menjemput WNI di Wuhan dapat diputar dan disaring.

"Nanti disaring dengan alat yang sudah disiapkan pabrik pesawat termasuk Airbus,"

"Virus apapun sebenarnya termasuk bakteri corona itu akan mati dengan sendirinya," kata dia.

Kru pesawat gunakan pakaian khusus

Selain itu, kru pesawat juga mengenakan pakaian khusus selama berada di pesawat.

"Kami akan berpakaian alat pelindung diri (APD) seperti di dalam ketika melakukan proses penerbangan dan selama penerbangan," lanjutnya.

Pesan Menlu saat melepas tim evakuasi

Saat melepas tim evakuasi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berpesan agar mereka tetap semangat dan sehat.

"Pesan saya yang akan berangkat, tetap semangat."

"Semua dari kita harus semangat dan kita harus sehat," ujar Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2/2020).

Retno mengatakan tim yang semangat dan sehat akan menyukseskan rencana evakuasi WNI yang berada di Wuhan sehingga mencegah mereka terpapar dari virus corona.

Tercatat sudah 12 ribu kasus

Dikutip dari South China Morning Post, hingga Sabtu (1/2/2020) malam, sudah tercatat ada 12.027 kasus tercatat akibat virus corona ini.

Sebanyak 11.860 kasus berada di China.

Kemudian di Hong Kong ada 13 kasus, Macau 7 kasus, Taiwan 10 kasus,  seluruh Benua Asia ada 88 kasus, Eropa 22 kasus, Amerika Utara 11 kasus, Australasia 12 kasus, dan sisanya di seluruh dunia ada 4 kasus.

Virus corona ini telah tercatat membunuh 259 orang yang semuanya berada di China.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Cynthia Lova)