Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arahan Jokowi: Cegah dan Kurangi Dampak Bencana dengan Pendekatan Ekologis

"Selama ekologinya tidak diperbaiki, selama tidak dilakukan penanaman pohon, bencana tanah longsor akan terus terjadi," ujarnya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Arahan Jokowi: Cegah dan Kurangi Dampak Bencana dengan Pendekatan Ekologis
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020). 

Penanaman tanaman vetiver, yang dilakukan Presiden saat kunjungan kerja ke Sukajaya, Bogor, kemarin, disebutnya memiliki manfaat yang besar dalam mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir sekaligus merehabilitasi lahan.

Vetiver diketahui memiliki kemampuan untuk menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah sehingga mencegah tanah longsor dan erosi.

"Ini mau saya kenalkan, tanam yang namanya vetiver. Dalam setahun ini kita tanam akarnya bisa mencapai setengah sampai satu meter," ucap Jokowi.

"Dalam tiga atau empat tahun akarnya bisa mencapai 3 meter. Ini harus dikenalkan, diperbanyak bibitnya, sebarkan ke daerah-daerah yang memiliki ancaman bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya menambahkan.

Adapun yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan, meski dipengaruhi oleh kondisi musim kemarau yang panjang, banyak kejadian yang muncul juga karena ulah kita sendiri.

Hal itu ditambah dengan kerusakan ekosistem dan lingkungan serta tata ruang dan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan risiko-risiko bencana.

Maka itu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk membangun komitmen dan menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa bencana alam adalah urusan bersama.

Berita Rekomendasi

Baca: Xanana Gusmao: Republik Demokratik Timor Leste Minta Bantuan Indonesia Tangani Virus Corona

Pencegahannya pun juga harus dilakukan secara menyeluruh sehingga mampu mengurangi dampak bencana sekaligus selalu siap dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi kapapun.

"Pengalaman kita menunjukkan, sebetulnya masih banyak bencana yang bisa kita cegah, minimal dikurangi (dampaknya). Sering kita juga tergagap-gagap dalam menghadapi bencana," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas