Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR mengingatkan jaminan keamanan untuk semua atlet menjadi priotitas saat akan menjalani Pekan Olahraga Nasionak (PON) XX di Papua pada 20 Oktober-3 November 2020.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, keamanan dan kenyamanan para atlet merupakan prioritas utama, mengingat PON 2020 bukan pesta olahraga biasa.

Baca: DPR Desak Pemerintah Pusat-Pemprov Papua Sediakan Akomodasi, Keamanan, dan Rampungkan Venue PON XX

"Ini menjadi perhatian masyarakat baik nasional maupun internasional, oleh karena itu aspek keamanan dan kenyamanan dalam acara ini harus diperhatikan," kata Sahroni di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Menurutnya, kesuksesan PON 2020 akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi di Bumi Cenderawasih itu.

"Pasti dampak ekonomi akan besar, makanya perlu benar-benar menjaga kegiatan selalu kondusif, agar bisa mendatangkan manfaat bagi semua pihak," tutur Sahroni.

Baca: Rapat Gabungan terkait Persiapan PON XX di Papua Digelar Tertutup

Diketahui, PON 2020 akan melibatkan 12.523 orang, yang terdiri dari atlet sebanyak 6.442 orang, official banyak 3.221 orang, dan SDM pertandingan (panitia pelaksana, wasit/juri, dewan hakim, technical delegate) sebanyak 2.860 orang.

Terkait hal ini, Kemendagri juga sudah mengusulkan agar kegiatan ini turut ditunjang dengan bantuan dari TNI dan Polri.