Meski Ditinggal Kompol Rossa, KPK Pastikan Penyidikan Kasus PAW Caleg PDIP Tetap Berjalan
Penanganan kasus yang juga menjerat mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan ini diklaim Ali Fikri tidak menemui hambatan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
![Meski Ditinggal Kompol Rossa, KPK Pastikan Penyidikan Kasus PAW Caleg PDIP Tetap Berjalan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wahyu-setiawan-diperiksa-kpk_20200205_173703.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu penyidik kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) eks caleg PDIP yakni Kompol Rossa Purbo Bekti dipulangkan ke instansi awal di Mabes Polri.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengakui, meski KPK memang kekurangan penyidik, katanya, dipastikan perkara kasus yang menyeret-nyeret PDIP tetap berjalan optimal. Bahkan tim yang menangani perkara tersebut lebih dari satgas.
"Tentunya perkara yang sedang dan akan berjalan ini tentunya butuh SDM. Tetapi untuk perkara PAW ini masih tetap berjalan seperti biasa," kata Ali saat dimintai konfirmasi, Kamis (6/2/2020).
Baca: BREAKING NEWS, Sekretaris Anggaran KONI Beberkan 10 Pejabat Penerima Fee Kasus Dana Hibah Kemenpora
Penanganan kasus yang juga menjerat mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan ini diklaim Ali Fikri tidak menemui hambatan.
"Saya kira penyidikan tetap berjalan seperti biasa, pemberkasan masih berjalan seperti biasa. Karena teman-teman bekerja atas dasar tim satuan tugas yang teridiri dari teman penyidik, baik itu di penyidikan, penuntutan seluruhnya bekerja berdasarkan tim bukan atas pribadi," katanya.
Ali mengatakan, pengembalian Rossa ke Mabes Polri telah secara rinci disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri.
Menurutnya, Rossa sudah dihadapkan ke Mabes Polri sejak 22 Januari 2020, walaupun sejatinya masa tugas Kompol Rossa di KPK sampai September 2020.
Baca: Pemerintah Diminta Libatkan Pemprov Aceh Jika Pulangkan 600 WNI Eks ISIS
"Mengenai Mas Rossa semalem sudah dijelaskan detailnya dan teman-teman tahu juga, di media seperti apa terkait dengan penarikan dan pengembalian dari pak Rossa," ujar Ali.