Mardani Ali Sera: Politikus PKS yang Ingin WNI Eks ISIS Dipulangkan, Inisiator #2019GantiPresiden
Rekam jejak Mardani Ali Sera, politikus PKS yang ingin agar WNI eks ISIS dipulangkan dan disamakan seperti WNI di Wuhan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Berikut profil dan rekam jejak Mardani Ali Sera sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata
Mardani Ali Sera lahir di Jakarta, 9 April 1968 dan menghabiskan masa kecilnya di Kelurahan Galur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Saat SMA, Mardani Ali Sera aktif di kegiatan keagamaan Kerohanian Islam (Rohis).
Dikutip dari situs resminya, pria yang kini berusia 52 tahun ini kuliah di Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1992.
Setelah lulus dari UI, Mardani mengajar di Universitas Mercu Buana, yang hingga kini masih dijalankannya.
Sambil mengajar, Mardani melanjutkan pendidikan pascasarjana (Magister dan Doktoral) di Universiti Teknologi Malaysi dan lulus pada 2000 (Master of Engineering) dan 2004 (Philosophiae Doctorate).
Pada 8 September 1991, ia menikah dengan Siti Oniah dan telah dikaruniai sembilan anak.
Selain aktif di partai, Mardani juga menjadi pengembang/developer Perumahan Palm Pavilion sejak Februari 2011.
Di PKS, Mardani Ali Sera menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS.
2. Harta kekayaan
Dalam laporan harta kekayaan yang diserahkan ke KPK pada 8 April 2019, Mardani memiliki harta senilai Rp 10.807.000.000.
Aset yang dimiliki Mardani Ali Sera disumbangkan oleh kepemilikan aset berupa tanah dan bangunan.
Total, Mardani Ali Sera memiliki 10 tanah dan bangunan senilai Rp 7.990.000.000 di Bekasi dan Bogor.