Tolak Pulangkan WNI Eks ISIS, Sikap Jokowi Disebut Pengamat Sudah Oke dan 'On The Right Track'
Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hingga kini menolak pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS dipandang tepat oleh pengamat.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
Baik dampak positif dan negatifnya, akan dibahas Jokowi melalui rapat terbatas.
Jokowi masih ingin mendengar pandangan masing-masing menteri terkait dalam wacana pemulangan tersebut.
Baca: Pengamat Terorisme Tawarkan Solusi Polemik WNI Eks ISIS: Opsi Ketiga Ini Khusus, Selektif
Baca: Sudjiwo Tedjo Setuju WNI Eks ISIS Dipulangkan: Kalau Tolak Usir Juga Koruptor dari Negeri Ini
Sikap Jokowi Dikritik Fadli Zon
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik sikap Presiden Jokowi yang enggan memulangkan sekitar 600 WNI eks kombatan ISIS.
Ratusan WNI eks ISIS itu dikabarkan membakar paspornya sehingga tak bisa kembali ke Indonesia.
Dilansir Warta Kota, Fadli Zon menilai mereka masih berstatus sebagai WNI.
Fadli Zon menilai banyak di antara mereka menjadi korban, dan tak tahu kondisi sebenarnya saat bergabung dengan ISIS.
"Kita harus mengambil satu kajian, lihat satu per satu persoalan seperti apa. Ini kan 660-an, ada juga mereka korban."
"Ada anak-anak dibawa, mereka tak tahu apa yang terjadi di sana," katanya di Kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
Anggota Komisi I DPR ini mengaku telah membaca laporan dari media yang menyatakan banyak kasus WNI eks ISIS yang sudah menyesali perbuatannya.
Ia mengatakan, banyak di antara mereka yang tersesat jalan dan berujung mengakui kesalahannya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) (Wartakotalive.com/Yaspen Martinus)