Soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Ganjar Menolak, Ridwan Kamil Siap Menerima, hingga Tanggapan BNPT
Soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Ganjar Menolak, Ridwan Kamil Siap Menerima, hingga Tanggapan BNPT
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
PKS Minta Pemerintah Serius
Baca: Mardani Ali Sera: Politikus PKS yang Ingin WNI Eks ISIS Dipulangkan, Inisiator #2019GantiPresiden
Baca: Mardani Ali Sera Ingin 660 WNI Eks ISIS Dipulangkan dan Dijaga: Mereka Anak Kandung Ibu Pertiwi
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta pemerintah untuk menyiapkan proposan khusus penanganan pemulangan WNI eks ISIS.
"Kalau mereka mau dipulangkan, harus jelas proposal penangannya."
"Karena sekali pulang tidak jelas penanganannya, yang terjadi malah berantakan," kata Mardani di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020) dilansir dari Kompas.com.
Penjelasan Kepala BNPT
Kepala BNPT Suhardi Alius menegaskan belum ada keputusan mengenai nasi WNI eks ISIS tersebut.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam video yang diunggah di kanal Youtube TVOneNes, Jumat (7/2/2020).
Baca: Kepla BNPT Ungkap Harapan 660 WNI Eks ISIS Minta Dipulangkan: Mereka Mayoritas Perempuan dan Anak
Baca: Bantah Rencanakan Pemulangan WNI Eks ISIS, BNPT: Mengaku sebagai WNI, Kita juga Enggak Tahu Ini
"Sekarang masih dalam pembahasan, Jadi belum ada keputusan sama sekali. Ini yang perlu saya luruskan dulu," ungkap Suhardi.
Suhardi mengatakan tidak mudah mengambil keputusan untuk memulangkan para mantan anggota ISIS itu.
"Nggak gampang saya sampaikan, di dalam negeri aja kita bagaimana menjaga supaya kondusif, paham-paham itu tidak berkembang dengan baiknya sudah luar biasa beratnya," terangnya.
"Apalagi dengan menghadapi tantangan tugas yang seperti itu," sambung Suhardi.
Sebagai informasi, sebelumnya telah tersiar kabar bahwa ada sebanyak 600 WNI di Timur Tengah yang sempat bergabung dalam kelompok ISIS akan dipulangkan ke Tanah Air.
Informasi rencana pemulangan WNI eks ISIS tersebut diperoleh oleh Menteri Agama Fachrul Razi dari BNPT.
Sementara itu, proses pemulangan mereka akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Presiden Joko Widodo menyatakan pemulangan WNI eks ISIS tersebut masih perlu dikaji dalam rapat tingkat menteri
(Tribunnews.com/Renald/Cahya)(Kompas.com/Riska Farasonalia/Idham Khalid)