Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Bayang-bayang Teror Corona di Kampung Penagi, Lokasi Terdekat dengan Observasi WNI di Natuna

Warga di Kampung Tua Penagi merasakan langsung dampak observasi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in ‎Bayang-bayang Teror Corona di Kampung Penagi, Lokasi Terdekat dengan Observasi WNI di Natuna
Puspen TNI/Puspen TNI
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M. selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna, melaksanakan olahraga bersama dengan Seluruh Elemen Masyarakat, pemuda, pelajar, Pemkab Natuna serta TNI dan Polri. di Pantai Piwang, Kec. Bunguran Timur, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (9/2/2020). Acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat dari Kemenkes RI yaitu Dirjen Farmakes dra. Enko Sosialine Maghdalena, App. M.kes, Kadiskes Prov Kepri dr. Cecep Yudiana M.kes, Kadiskes Pemkab Natuna, DPRD Natuna. (Puspen TNI) 

Adanya sosialisasi meski terlambat, diakui Yohanes membuat kecemasan warganya berkurang. Tapi, puluhan warga sudah terlanjur mengungsi meninggalkan Penagi.

Saat sosialisasi warga diminta tidak perlu cemas, tetap jaga kesehatan dan pola makan, menggunakan masker serta selalu mencuci tangan.

4. Perekonomian di Penagi Sempat Lumpuh

Perekonomian di Kawasan kota tua ini‎ sempat lumpuh karena kecemasan yang luar biasa. Warung-warung milik warga kompak tutup.

Kondisi mencekam ini terjadi selama dua hari.‎ Parahnya lagi, tidak ada nelayan yang berani melaut, aktivitas buruh pelabuhan ikut terhenti.

'Jelas ekonomi disini terganggu. Nelayan tidak bekerja, semua cemas. Warga tidak ada yang jualan, sangat sepi," kata Ketua RT 01 Penagi, Yohanes

5. Resepsi Pernikahan warga ditunda

Berita Rekomendasi

Pasangan pengantin Solihin (21) dan Parmita (20) terpaksa menunda resepsi pernikahan mereka. Padahal akad nikah sudah digelar Senin (3/2/2020).

Sesuai rencana, mereka akan menggelar resepsi pada Kamis (6/2/2020). Karena lokasi resepsi dekat dengan hanggar isolasi, terpaksa resepsi ditunda.

An Egyptian Quarantine Authority employee holds out a health form to be filled in by incoming travellers at Cairo International Airport on Feb. 1, amid efforts to detect possible cases of the SARS-like novel coronavirus.
An Egyptian Quarantine Authority employee holds out a health form to be filled in by incoming travellers at Cairo International Airport on Feb. 1, amid efforts to detect possible cases of the SARS-like novel coronavirus. (AFP via Getty Images)

Padahal, beragam makanan telah disiapkan. Undangan sudah disebar hingga panggung sudah dibuat. Kekhawatiran tertular virus corona jadi alasan utama resepsi ‎ditunda.

Ketua RT 01 Penagi, Yohanes mengatakan menurut keluarga, respsi baru akan digelar setelah masa observasi ratusan WNI selesai dilakukan.

"Resepsi pernikahan warga saya ditunda ‎sampai dua minggu, selesai observasi," ungkap Yohanes.

6. Imlek Bersama Batal Digelar hingga Cap Go Meh Penuh Kesederhanaan

"Selain resepsi pernikahan batal digelar. Imlek bersama warga Penagi juga batal. Padahal panggung udah dibuat. Rencananya Imlek bersama ‎itu malam minggu, Sabtu (1/2/2020) tapi ditunda karena WNI dievakuasi dan dibawa ke Natuna," ungkap Ketua RT 01 Penagi, Yohanes.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas