Kemendikbud: Kebebasan Berinternet Harus Sejalan dengan Aspek Keamanan
Harris Iskandar menekankan pentingnya aspek keamanan dalam dunia digital terutama yang berkaitan dengan bidang pendidikan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Dirjen PAUD-Dikdasmen Harris Iskandar menekankan pentingnya aspek keamanan dalam dunia digital terutama yang berkaitan dengan bidang pendidikan.
Menurut Harris kedua aspek tersebut harus beriringan sejalan, mengingat saat ini seluruh lapisan kehidupan sudah terkait dengan dunia Internet.
"Kalau kemerdekaan harus dengan keamanan. Yang saya bilang tadi kalau kebebasan berinternet juga harus ada keamanannya," ujar Harris di Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
Baca: Aulia Kesuma Dalang Pembunuh Suami dan Anak Disidang Hari Ini
Lebih jauh, Harris mengatakan keamanan tersebut juga harus diimplementasikan di dunia pendidikan. Keamanan tersebut sedang diterapkan oleh Kemendikbud pada aspek fisik dan nonfisik.
Pada aspek fisik, Harris mengungkapkan Kemendikbud saat ini sedang melakukan assesment terhadap bangunan sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan siswa dalam proses belajar mengajar.
"Sama seperti Merdeka Belajar juga perlu lingkungan yang aman. Jangan seperti ada SD roboh lagi di Ponorogo tempo hari. Jadi kita harus melakukan asessment, perbaikan," ujar Harris.
Baca: Rohani Kaget Mendapati Putrinya Terbujur Kaku di Samping Mesin Cuci, Diduga Kesetrum Listrik
Sementara pada aspek nonfisik, Kemendikbud saat ini sedang menggalakan sosialisasi Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 yang melarang kekerasan di dalam lingkungan pendidikan.
Menurut Harris, Kemendikbud sedang bertekad agar sekolah jauh dari kasus perundungan maupun kekerasan.
"Di samping lingkungan fisik, lingkungan non fisik juga harus sama yakni zero intolerance, zero dari kekerasan, zero dari bullying," ucap Harris.
Saat ini, Kemendikbud terus melalukan sosialisasi untuk menangkal kekerasan di sekolah.