Soal Polemik Pemulangan 600 WNI Eks ISIS, Ali Ngabalin Ungkap Pendataan yang Dilakukan Pemerintah
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal polemik pemulangan WNI mantan anggota ISIS.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal polemik pemulangan WNI mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria ( ISIS).
Diungkapkan Ali Ngabalin, saat ini pemerintah tengah mendata WNI eks ISIS.
Ada sebanyak 600 WNI yang terkonfirmasi sebagai mantan simpatisan ISIS.
Namun masih ada sebanyak 1.800 yang tidak terkonfirmasi.
Ali Ngabalin kemudian membeberkan langkah pemerintah terhadap wacana pemulangan WNI eks ISIS ini.
• Ali Ngabalin Sebut Jokowi Punya Privilege Saat Bersepeda Motor, Ini Penjelasan Soal Keistimewaan
Ia mengatakan bahwa pemerintah tentunya akan melakukan cek satu per satu.
Hal itu terkait layak atau tidaknya WNI eks mantan ISIS itu kembali ke Indonesia.
Akan berbahaya tidak juga dipulangkan.
Pemerintah tentunya akan banyak menimbang.
"Sebagai negara, sebagai pemerintah, tidak mungkin hanya memonitor dari jauh, tentu masih lakukan cek satu-satu," kata Ngabalin dalam sebuah diskusi di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.