Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden republik Indonesia KH Maruf Amin menaruh harapan agar pertumbuhan penduduk di Indonesia seimbang dan menghasilkan keluarga berkualitas.

Ia menyampaikannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Auditorium BKKBN Pusat, Halim, Jakarta Timur Rabu (12/02/2020).

Oleh karena itu, menurut dia, BKKBN harus menjadi Institusi yang senantiasa membuat keluarga Indonesia menjadi berkualitas, sesuai tema rakernyas, yakni Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.

"Saya berpesan agar BKKBN dapat terus bekerja keras untuk memastikan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia harus senantiasa seimbang dan menghasilkan keluarga yang berkualitas," ujar Ma'ruf Amin.

Maruf Amin mewanti-wanti hal tersebut, sebab tantangan Indonesia semakin hari semakin banyak. Ia tidak ingin ke depanya masalah kependudukan menjadi sebuah beban bagi negara.

Baca: Pemerintah Pasang Target Ambisius Atasi Stunting di Indonesia, Ini Wapres Maruf Amin

Baca: BKKBN Paparkan Evaluasi Pencapaian Program di Tahun 2019

Maka dari itu dirinya menitipkan pesan kepada BKKBN untuk membuat rencana dan target pembangunan manusia. Khususnya dalam menghadapi bonus demografi Indonesia di tahun 2045.

"Penambahan jumlah penduduk yang tidak terkendali membuat sumber daya harus dilipatgandakan. Beban kesehatan meningkat, biaya pendidikan menjadi berlipat, serta beban hidup lainnya menjadi lebih besar," tambah Maruf.

Ma'ruf Amin hadir dalam rangka membuka rangkaian kegiatan Rakernas BKKBN Tahun 2020 yang sudah digelar pada 11 Februari lalu. Kegiatan ini berhasil diikuti sekitar 524 peserta dari lintas mitra BKKBN yang ada diseluruh Indonesia.

Ma'ruf berharap program Banggakencana yang diusung BKKBN tahun ini dapat mewujudkan Indonesia Maju, Sejahtera dan Berkeadilan. Oleh sebab itu dirinya mendukung penuh langkah BKKBN dalam menghasilkan keluarga berkualitas di Indonesia.