TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) telah melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR.

Kepala BIN Budi Gunawan menyebut pihaknya membahas terkait rencana kerja tahun hingga anggaran Tahun 2020.

"(Rapat terkait) masalah anggaran, untuk evaluasi pagu anggaran BIN terkait program kerja BIN tahun 2019, rencana kerja tahun 2020 terkait anggaran. Yang kedua terkait beberapa permasalahan yang ada saat ini," kata Budi usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Baca: 600 WNI Eks ISIS Gunakan Data CIA Amerika, Kenapa Tak Pakai Data BIN?

Dalam rapat itu, Budi juga mengusulkan adanya penambahan anggaran.

Tujuannya, kata Budi, untuk meningkatkan kinerja pada operasi intelijen tertentu.

"Ada usulan terkait pagu anggaran dan beberapa usulan untuk penambahan anggaran dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan hubungan operasi intelijen tertentu," ujarnya

Namun, Hudi tidak menjelaskan rinci program apa yang membutuhkan tambahan anggaran.

Kata dia, program itu berhubungan untuk penguatan operasi intelijen di luar negeri.

"Ada beberapa kegiatan kita terkait dengan penguatan operasi intelijen luar negeri contohnya seperti itu. Karena memang masih sangat minim, ya yang perlu didukung untuk anggaran tambahan," ucapnya.

Budi menerangkan penambahan anggaran itu baru sebatas usulan.

Dia menyerahkan semuanya kepada DPR agar disesuaikan dengan keuangan negara.

"Pada usulan kita kan belum bisa diputuskan karena DPR mempunyai kewenangan bugedter nanti semua dinamikanya tergantung kondisi keuangan negara," katanya.