TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku belum pernah mendapat omelan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Ali Ngabalin ketika berincang bersama Ariel Tatum di acara Q & A Metro Tv pada Minggu (16/2/2020) malam.

Selama bertugas menjadi staf Ahli Presiden dalam kurun dua tahun lebih ini, Ali mengaku belum pernah mendapati Presiden mengomeli dirinya.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ali Ngabalin ketika menjawab pertanyaan dari seorang netizen yang menanyakan hal yang berkiatan tentang dirinya.

"Bang @ngabalin pilih diomelin pak presiden atau denger nyinyiran netizen ?@qna_metrotv" tulis akun @vinnysilvi.

Baca: Istana Sebut Rektor Unnes Terlalu Dini Bebastugaskan Dosennya yang Sindir Jokowi dan Jan Ethes

Baca: Ngabalin Sampaikan Pesan Resmi Istana soal Nasib Pemulangan WNI Eks ISIS: Kok yang Pusing Pemerintah

Putra daerah FakFak Papua Barat itupun lantas menjawab pertanyaan tersebut.

"Kalau nyinyir netizen yang belum move on kepingin di dengar, kalau Presiden sampai dengan hari ini lebih kurang dua tahun hampir masuk 3 tahun berdinas di istana, sekalipun belum pernah diomelin Bapak Presiden," ungkap Ali Mochtar Ngabalin.

Ia mengungkapkan jika hubungan dirinya dengan Presiden Jokowi cukup dekat.

Jika lama tak terdengar kabar darinya, maka dirinya akan dicari oleh Presiden.

"Paling kalau lama, 'gimana sih Ngabalin kok lama ngga kedengaran', datang kita ke Istana Bogor atau kita datang ke istana Merdeka,"terang Ngabalin.

Beberapa tahun bekerja bersama Presiden Jokowi, Ngabalin yang merupakan Putra Papua tersebut mengaku menjadi tahu gaya kepemimpinan Presiden yang merupakan orang Jawa.

Menurutnya Presiden Jokowi selalu memberikan contoh kepada anak buahnya dengan suatu tindakan.

"Yang paling sering abang lihat dari Bapak Presiden itu, selalu menunjukkan suatu karakter sikap untuk memberikan contoh kepada anak buahnya atau kepada pegawai, hanya dengan gerak gerik," ungkap Ngabalin.

"Jadi sedikit-sedikit saya sudah tau gaya leadership orang jawa itu, kalau Presiden sudah suruh kita stop itu, umpama 'Yah, yah' kalau sudah bilang 'Yah saya mengerti', itu maksutnya udah jangan berkomentar lagi itu tandanya sudah mengerti," lanjutnya.

Baca: Polemik Pemulangan WNI eks ISIS, Ali Ngabalin Singgung Kekalahan Mereka: Bagaimana Kalau Menang?

Baca: Di ILC, Ali Ngabalin Ditegur Erlina Burhan karena Kebiasaan Merokok, Lihat Reaksi Karni Ilyas