Jubir: Prabowo Fokus Ingin Modernisasi Alusista TNI
"Fokus ke depan pak Menhan Prabowo Subianto adalah melakukan modernisasi alutsista TNI," ujar Dahnil saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (17/2/2020).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, fokus Prabowo Subianto ke depan adalah melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
Diketahui, baru-baru ini Ketua Umum Partai Gerindra itu diumumkan oleh survei Indobarometer menjadi menteri dalam 100 hari kabinet Jokowi - Maaruf yang kinerjanya paling baik.
"Fokus ke depan pak Menhan Prabowo Subianto adalah melakukan modernisasi alutsista TNI," ujar Dahnil saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (17/2/2020).
Baca: Live Streaming Mola TV Chelsea vs Manchester United Liga Inggris, Akses Gratis di Sini
Baca: Australia Akan Evakuasi 200 Warganya dari Kapal Diamond Princess Yang Dikarantina di Jepang
Dahnil mengatakan, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, atas penilaian positif pada survei Indobarometer itu.
"Pak Prabowo tentu berterima kasih kepada masyarakat yang menilai positif kinerja Pak Prabowo melalui survey Indobarometer tersebut.
Penilaian itu bisa menjadi cambuk agar beliau bisa bekerja lebih baik dan fokus. Selama ini Pak Prabowo hanya fokus pada tugas-tugas beliau sebagai Menhan bukan yang lain," kata dia.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019, telah melakukan lawatan ke tujuh negara dalam rangka diplomasi pertahanan.
Adapun tujuh negara yang sudah disambangi Prabowo antara lain Malaysia pada 14 November 2019, Thailand pada 17 November 2019, Turki pada 27-29 November 2019, dan China pada 15 Desember 2019.
Kemudian disusul Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember 2019, dan Perancis pada 11-13 Januari 2020.
Kementerian Pertahanan merupakan institusi yang mendapat alokasi anggaran paling besar, dengan
alokasi dana sekitar Rp127,4 triliun dalam APBN 2020.