Mahasiswa Indonesia Tegaskan Akan Kembali ke Wuhan, Pemerintah: Fokus Selesaikan Kuliah Online
Pasca selesainya karantina kepada 285 WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China kini muncul pertanyaan terkait proses pendidikan mereka.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Dia juga menegaskan, sangat ingin kembali ke Wuhan, Provinsi Hubei.
Ancaman paparan virus corona yang terjadi, tidak membuatnya takut untuk kembali mengenyam pendidikan di sana.
"Sudah pasti kembali," tegasnya.
Pemerintah Berkomitmen Beri Pelayanan Terbaik
Pemerintah mengaku, akan memberikan pelayanan terbaik untuk WNI yang akan kembali ke China.
Namun, Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Dany Amrul Ichdan tidak memastikan apa akan difasilitasi oleh negara atau tidak.
Baca: Pasien Sembuh Virus Corona Mencapai Angka 10.610, WHO Sebut Hal Wajar
Baca: Sembuh dari Virus Corona, Mahasiswa di China Buat Pengakuan Mengejutkan, Benar-benar Berantakan
"Soal diterbangkan itu, pokoknya pemerintah memberikan pelayanan terbaik untuk warga negara."
"Soal teknis diterbangkan berapa periode, ya dalam keadaan sakit aja bisa diterbangkan, dipulangkan dengan cepat dan kita beri fasilitas pelayanan yang terbaik."
Dany juga mengimbau kepada para mahasiswa yang bersekolah di China, untuk selalu mengecek informasi dari pemerintah.
"Mahasiswa bisa berkoordinasi secara intensif juga dengan kantor staf presiden, di sana ada pusat informasi."
Tujuannya, agar para mahasiswa mengetahui perkembangan terkini kondisi China.
"Untuk melihat sejauh mana perkembangan di China, maupun kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan pemerintah China kedepannya."
Beberapa mahasiswa tingkat akhir, kabarnya tidak bisa melakukan praktikum.
Baca: China Bantah Tidak Transparan Umumkan Jumlah Korban Virus Corona
Baca: 25 Hewan Ini Dilempar dari Gedung Tinggi, Belasan Tewas, Pemilik Diduga Takut Tertular Virus Corona
Terkait hal ini, Dany menilai negara China pasti sudah memiliki rencana tersendiri.