Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi 70,1 Persen Versi Survei Indo Barometer, Qodari Beberkan Alasannya
Mayoritas masyarakat puas dengan kinerja 100 hari Jokowi. M Qodari beberkan alasan masyarakat puas dan tidak puas.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Survei Indo Barometer mengungkapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai angka 70,1 persen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, membeberkan alasan mengapa masyarakat puas dan tidak puas pada kinerja Jokowi.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Qodari dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (16/2/2020).
Qodari menyebut alasan masyarakat masih sama seperti survei pada April 2019 lalu, yakni mengenai pembangunan yang gencar di era Jokowi.
"Yang puas itu yang tiga besar, karena ini pertanyaan terbuka, jawaban dari masyarakat, kinerja bagus, pembangunan merata," ungkap Qodari.
Qodari membeberkan contoh program Jokowi untuk membangun pos perbatasan yang menandakan pemerataan pembangunan.
"Mungkin Pak Jokowi dengan slogan Indonesiasentris, lalu pembangunan di daerah, bangun pos perbatasan yang bagus di Papua, di Kalimantan Barat misalnya," paparnya.
"Itu dilihat sebagai upaya untuk melakukan upaya pemerataan pembangunan."
"Kemudian yang ketiga itu infrastruktur," ujar Qodari.
Sementara itu, masyarakat yang tidak puas didominasi oleh alasan ekonomi.
Di antaranya seperti lapangan kerja hingga harga sembako yang dianggap melambung.
"Nah yang tidak puas umumnya didominasi oleh masalah ekonomi," kata Qodari.
"Jadi ada yang menyebut masalah ekonomi secara umum, ada yang menyebut masalah sulitnya lapangan kerja, dan ada juga soal sembako mahal," jelasnya.
Berikut video lengkapnya:
Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, survei Indo Barometer ini dilakukan dalam rentang waktu 9-15 Januari 2020.
Survei tersebut juga mengungkap tingkat kepuasan terhadap Jokowi, yakni 70,1 persen.
Presentase tersebut dibagi menjadi 12,3 persen sangat puas, dan 57,8 persen cukup puas.
Sementara responden yang tidak puas sebanyak 27,4 persen.
Tingkat kepuasan tersebut tentu lebih besar jika dibandingkan dengan 100 hari pemerintahan Jokowi di periode pertama.
Menurut survei Indo Barometer pada lima tahun lalu, tingkat kepuasan kepada Jokowi sebesar 57,5 persen.
Sedangkan yang tidak puas mencapai 37,5 persen.
Selain programnya, empat alasan lain publik menilai kinerja Jokowi bagus adalah kerja nyata, ketegasan, pengalaman, dan keberanian.
Kendati demikian, tingkat kepuasan terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin berada jauh di bawah Jokowi.
Tingkat kepuasan publik terhadap Ma'ruf Amin saat ini hanya 49,6 persen, sementara yang tidak puas sebesar 37,5 persen.
Bahkan kepuasan kinerja Ma'ruf Amin lebih rendah dibanding Wapres sebelumnya yakni Jusuf Kalla.
Pada 100 hari pertama tingkat kepuasan terhadap kinerja Jusuf Kalla 53,3 persen, sedangkan yang tidak puas 38,8 persen.
Berikut video lengkapnya:
Presentase Jajaran Jokowi
Sepuluh menteri yang paling dikenal oleh publik di antaranya Prabowo Subianto (18,4%), Sri Mulyani Indrawati (10,6%), dan Erick Thohir (8,2%).
Kemudian Mahfud MD (7,9%), Nadiem Makarim (5,3%), Luhut B Panjaitan (5,2%), Tito Karnavian (5%), Moeldoko (3,2%), Edhy Prabowo (2,5%), dan Pramono Anung (2,2%).
Adapun, 10 menteri yang dinilai publik mempunyai kinerja bagus adalah Prabowo Subianto (26,8%). Kemudian Sri Mulyani (13,9%), Erick Thohir (12,6%), dan Mahfud MD (7,3%).
Lalu, Nadiem Makarim (5,2%), Basuki Hadi Muljono (1,8%), Syahrul Yasin Limpo (1,4%), Tito Karnavian (1,4%), Muhadjir Effendy (0,9%), dan Luhut B Panjaitan (0,9%).
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila/ Isnaya Helmi Rahma/ Glery Lazuardi)