Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fraksi Golkar Tarik Dukungan Bahas RUU Ketahanan Keluarga

Mereka beralasan RUU tersebut meniadakan sifat keluarga yang heterogenitas. RUU ini bertujuan mendidik keluarga secara homogen.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Fraksi Golkar Tarik Dukungan Bahas RUU Ketahanan Keluarga
TRIBUN/DANY PERMANA
Anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar Nurul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Fraksi Partai Golkar menarik dukungan terkait pembahasan RUU Ketahanan Keluarga.

Mereka beralasan RUU tersebut meniadakan sifat keluarga yang heterogenitas. RUU ini bertujuan mendidik keluarga secara homogen.

"Kami menarik dukungan terhadap RUU Ketahanan Keluarga ini. RUU ini bertujuan mendidik keluarga secara homogen. Unsur-unsur heterogenitas dinafikkan," ujar Kapoksi Baleg Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin dalam pernyataan persnya, Kamis(20/2/2020).

Nurul mengatakan tidak seharusnya urusan domestik cara mengurus dan mengasuh anak diintervensi negara.

"Setiap keluarga,bahkan setiap anak memiliki entitasnya masing-masing. Alasan tentang tanggung jawab negara terhadap kesejahteraan dll, negara sudah memiliki banyak program, seperti PIP, PKH, BPJS, dll,"ujar Nurul.

Baca: Viral Nurul Sopir yang Bawa Bayi saat Narik Angkot, Akhirnya Bertemu dengan Wali Kota Semarang

Baca: Aktivis Pertanyakan Dasar RUU Ketahanan Keluarga Sebut LGBT sebagai Penyimpangan Seksual

Baca: Legislator PPP Tegaskan RUU Ketahanan Keluarga Baru Sebatas Usulan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan untuk yang terkait masalah kekerasan dalam rumah tangga, baik seksual, fisik ataupun ekonomi sudah ada undang-undang yang mengatur, seperti UU penghapusan kekerasan dalam Rumah Tangga dan UU KUHP.

"Saya di Baleg sudah berkeberatan sejak RUU tersebut dipresentasikan,"kata Nurul.

BERITA TERKAIT

Dalam kesempatan tersebut Nurul juga menegaskan bahwa Golkar merasa kecolonhan ada salah satu anggotanya yang mengusung RUU Ketahanan Keluarga.

"Seharusnya yang bersangkutan berkonsultasi dan presentasi kepada fraksi sebelum menjadi pengusung suatu RUU,"ujar Nurul. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas