Pemerintah Pastikan Tidak Akan Evakuasi 4 WNI yang Positif Corona dari Kapal Diamond Princess
"Kalau yang positif nggak boleh, dirawat di sana," ujar Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemerintah tidak akan mengevakuasi empat WNI yang positif terjangkit virus korona dari kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, Jepang.
"Kalau yang positif nggak boleh, dirawat di sana," ujar Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Muhadjir mengatakan empat WNI tersebut belum dapat dievakusi karena masih menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Jepang.
"Sudah dirawat di darat, di beberapa rumah sakit di Jepang," ucap Muhadjir.
Seperti diketahui, hasil Rapat Koordinasi tingkat menteri memutuskan untuk mengevakuasi 74 WNI dari kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, Jepang.
Baca: Pemerintah Buka Opsi Pulangkan WNI dari Kapal Diamond Princess Lewat Jalur Darat dan Laut
Pemerintah membuka dua opsi untuk skema pemulangan para WNI yang menjadi kru pada kapal tersebut.
Opsi pertama adalah penjemputan melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI Dr Soeharso. Sementara opsi kedua adalah melalui jalur udara.