Respon Presiden Saat Gubernur Nova Minta Maaf karena Jokowi Kalah Telak di Aceh dalam Pilpres 2019
Plt Gubernur Aceh menyampaikan permohonan maaf kepada sang presiden. Surya Paloh pun turut menanggapi kalah telaknya Jokowi di Aceh dalam Pilpres 2019
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Agus Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM , BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Kenduri Kebangsaan yang digelar di Yayasan Sukma Bangsa, Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2020).
Acara itu dihadiri oleh sejumlah menteri, Plt Gubernur Aceh, Wali Naggroe, Ketua DPRA dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyinggung persoalan permintaan maaf dari Plt Gubernur Aceh karena pada saat Pilpres, dirinya kalah di Aceh.
"Kemarin Pemilu dan Pilpres telah berjalan dengan sukses dan aman. Dan saya sangat menghargai hak-hak politik yang telah dikerjakan oleh seluruh masyarakat Aceh," kata Jokowi.
Presiden meminta kepada masyarakat untuk tidak salah pengertian.
"Waduh, jangan-jangan nanti presiden gak pernah ke Aceh lagi. Itu sebuah kekeliruan besar, karena saya menghargai hak-hak politik dari provinsi manapun, dari masyarakat manapun di seluruh tanah air," kata Jokowi.
"Pemilu sudah usai, pilpres juga sudah selesai. Marilah sekarang konsentrasi kita ke arah pembangunan," ucapnya.
Baca: Momen Mengerikan, Pelompat Galah Tertusuk Bagian Testis dan Terekam di Video Tik Tok, Tangis Pecah
Baca: Heboh Bocoran Bintang Tamu Grand Final Indonesian Idol 2020, Netizen Pertanyakan Kehadiran Maia
Sebelumnya Plt Gubernur Aceh menyampaikan permohonan maaf kepada sang presiden.
"Mohon maaf atas kekhilafan di masa lalu Bapak Presiden," kata Nova dalam sambutannya.
Surya Paloh pun turut menanggapi kalah telaknya Jokowi di Aceh dalam Pilpres 2019 lalu.
"Tadi dikatakan mohon maaf atas kesalahpahaman. Tapi, hati Pak Jokowi untuk Aceh," kata Surya Paloh dalam sambutannya.
Ikan Mulus Bikin Jokowi Tertawa
Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2020).
Orang nomor satu di Indonesia ini, menghadiri Kenduri Kebangsaan yang digelar di Komplek Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2020).
Selain itu, Jokowi juga meresmikan Mesin Pencetak KTP, KIA, KK dan identitas kependudukan lainnya yaitu mesin Anjungan Disdukcatpil Mandiri (ADM) di Sukma Bangsa.
Baca: Sungai Medan Petualang yang Dinamis dan Berisiko, Ini yang Perlu Diketahui soal Susur Sungai
Baca: Dukung AHY Saja, Sebagian Kader Partai Demokrat Masih Trauma dengan Kasus Anas Urbaningrum
Jokowi juga menyerahkan sertifikat tanah untuk ribuan masyarakat Aceh yang dipusatkan di lapangan Galacticos, Cot Gapu, Kota Juang.
Disela-sela penyerahan sertifikat tanah itu, Presiden Jokowi sempat berwawancara dengan tiga orang penerima sertifikat tanah.
Salah satunya seorang ibu rumah tangga asal Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Jokowi meminta kepada IRT yang memakai baju hijau muda itu, untuk menyebutkan tiga jenis ikan yang diketahuinya.
Sang ibu tersebut dengan cepat menyebutkan tiga nama ikan, yaitu ikan tongkol, mujair dan ikan mulus (bandeng).
Sontak ribuan masyarakat dan para tamu undangan tertawa.
Baca: Saut Situmorang Kritik KPK Soal Penghentian Penyelidikan 36 Kasus: Harusnya Tak Diungkap di Publik
Baca: Deretan Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur, Kontroversial VAR Berlanjut
Termasuk Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah serta Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani; Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar serta Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan Jalil tertawa bersama ribuan masyarakat.
Mereka tertawa karena mendengarkan jawaban IRT itu menyebut nama ikan mulus.
Pada acara tersebut juga hadir beberapa menteri lainnya di antaranya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri PUPR.
Masyarakat ketawa karena lucu, saat IRT itu menyebut nama ikan mulus.
Seharusnya ikan bandeng, karena ikan bandeng dalam bahasa Aceh ikan geumuloh atau biasa disebut ungkot muloh.
Tapi dalam bahasa Indonesia bukan ikan mulus, yang benar ikan bandeng.
Setelah itu Jokowi menyerahkan satu unit sepeda kepada IRT asal pesisir utara Kabupaten Bireuen itu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Nova Minta Maaf Karena Jokowi Kalah di Aceh, Jokowi: Saya Hargai Pilihan Politik Masyarakat Aceh