TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri undangan pimpinan MPR RI, DPR RI dan DPD RI untuk rapat koordinasi kunjungan kerja ke Wamena, Papua. 

Setelah menggelar rapat secara tertutup, Mahfud hanya menegaskan jika kondisi di Papua kondusif. 

"Ini bukan soal pengungsi nih. Ini ketua DPR, ketua DPD, ketua MPR mau kunker ke Papua. Ya, sudah kondusif. Tadi laporan kesiapan dari daerah, dari semua birokrasi, kondusif, bagus," ujar Mahfud, di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Tak banyak hal yang dibicarakan Mahfud kepada awak media. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut seolah fokus untuk meninggalkan lokasi dan menuju mobilnya. 

Saat ditanya apa yang dibahas selain Papua, Mahfud hanya menyinggung soal persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Baca: Survei Median Capres 2024: Anies Baswedan Dipilih Karena Punya Tutur Kata Bagus, Bukan Kinerja

Dia juga mengatakan membahas hal lain, namun tak dijelaskan apa saja hal lain yang dibahas itu. 

"Ya, soal persiapan PON dan lain-lain. Jadi kita koordinasi, saling memberi tukar informasi, dan memberi bekal," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, rapat koordinasi kunjungan kerja pimpinan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI ke Wamena, Papua, digelar di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020). 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan mengundang Menko Polhukam Mahfud MD untuk membahas penyelesaian masalah keamanan, politik dan sosial di Papua. 

"Hari ini kami mengundang para pihak yang terkait penyelesaian Papua. Pertama, kami ingin mendapat laporan terkait keamanan, politik dan sosial," ujar Bamsoet, sebelum rapat di lokasi, Senin (24/2/2020).

Baca: Mahathir Mundur, Wakil PM Malaysia dan Anwar Ibrahim Bertemu Raja

Kunjungan kerja itu sendiri akan dilaksanakan pada 2-5 Maret 2020 mendatang. 

Bamsoet mengatakan pihaknya mengundang Mahfud karena ingin mencari jalan keluar terkait masalah yang terus menerus timbul di Bumi Cenderawasih. 

"Masalah ini kan sudah sejak 50 tahun lalu sejak Papua berintegrasi dengan Indonesia. Nah mulai periode kepemimpinan presiden ada terus masalah yang timbul di Papua, sehingga kami ingin ada jalan keluar secara permanen untuk Papua yang berkeadilan," kata dia. 

Baca: Ada WNI di Kapal World Dream Tidak Ikut Dievakuasi Karena Kontrak Kerja dan Negatif Corona

Politikus Golkar tersebut juga mengatakan para pimpinan MPR RI akan turut mendampingi pimpinan DPR RI meninjau persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. 

"Kami akan berkunjung ke sana (Papua), sekaligus juga Ketua DPR meninjau akan meninjau persiapan PON. Kami ikut mendampingi," tandasnya.