TRIBUNNEWS.COM - Banjir kembali melanda wilayah Jabodetabek pagi ini, Selasa (25/2/2020).

Sebagian ruas jalanan tidak bisa dilewati karena digenangi air banjir.

Hal tersebut mengakibatkan banyak aktivitas terhambat.

Jika Anda ingin keluar rumah dan beraktivitas, sebaiknya cek terlebih dahulu apakah daerah yang akan Anda lewati banjir atau tidak.

Untuk mengeceknya bisa melalui laman PetaBencana.id.

Baca: Link CCTV Jakarta Smart City untuk Pantau Kondisi Terkini Banjir di Jakarta, Bisa Akses Lewat HP

PetaBencana.id ini memanfaatkan penggunaan media sosial dalam situasi darurat untuk mengumpulkan, menyortir, dan menampilkan informasi risiko secara waktu nyata (real-time).

PetaBencana.id akan mengumpulkan, menyortir, dan memvisualisasikan data menggunakan CogniCity Open Source Software.

CogniCity Open Source Software yakni sebuah platform untuk manajemen kebencanaan, mengubah kicauan di media sosial dan digital menjadi informasi penting bagi warga, komunitas, dan instansi pemerintah.

Platform ini mengacu pada paradigma “manusia sebagai sensor terbaik”, di mana laporan terkonfirmasi akan dikumpulkan secara langsung dari pengguna di lapangan, dengan metode yang memungkinkan pengolahan data yang cepat dengan biaya yang minimum.

Kerangka kerja ini akan menghasilkan data real-time dan akurat, yang langsung tersedia untuk pengguna dan petugas darurat berwenang.

PetaBencana.id akan menampilkan peta yang disertai dengan label berwarna.

Warna merah artinya Siaga 1 dan tinggi banjir di atas 150 cm.

Warna orange artinya Siaga 2 dan tinggi banjir sekitar 71 cm hingga 150 cm.

Warna kuning yang artinya Siaga 3 dan tinggi banjir antara 10 cm hingga 70 cm.

Kemudian, warna hijau yang artinya Siaga 4 dan Anda diminta berhati-hati.

Ketika label warna suatu wilayah di klik, akan menampilkan informasi tentang banjir di daerah tersebut, termasuk lokasi, ketinggian air, dan update terakhir.

Selain itu dengan menggunakan PetaBencana.id ini Anda juga bisa melaporkan banjir yang terpantau dengan mengunggahnya melalui laman Twitter, Telegram, dan aplikasi lokal lainnya.

Berikut caranya:

1. Laporan lewat Twitter

Tweet #Banjir Ke @Petabencana.

Buka Linknya, dan ikuti panduan untuk menginput lokasi, foto, Dan deskripsi.

Anda dapat melihat laporan di peta lewat link balasan.

Cek PetaBencana.Id untuk info banjir terkini.

2. Laporan lewat Telegram

Kirim /Banjir Ke @BencanaBot.

Buka Linknya, dan ikuti panduan untuk menginput lokasi, foto, Dan deskripsi.

Anda dapat melihat laporan di peta lewat link balasan.

3. Laporan lewat aplikasi lokal

Anda dapat melapor lewat Qlue, PasangMata, Dan Z-Alert.

Jika laporan Anda sudah tampil di peta.

Cek PetaBencana.Id untuk info banjir terkini.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)