Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kreatif, Siswa SD di Wilayah Pasar Klewer Solo Diajak Buat Karya Kain Jumputan oleh Tim KKN UNS

Tim KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, mengajarkan siswa/siswi di Gajahan, Surakarta membuat kreasi kain jumputan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
zoom-in Kreatif, Siswa SD di Wilayah Pasar Klewer Solo Diajak Buat Karya Kain Jumputan oleh Tim KKN UNS
Tribunnews/Istimewa
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, mengajarkan peserta didik di SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta membuat kreasi kain jumputan, Jumat (21/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, mengajarkan warga Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta membuat kreasi kain jumputan.

Kain jumputan diketahui merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat kain kemudian dilakukan pencelupan.

Istilah ini dikenal dengan tie dyeing (mengikat dan mencelup).

Kain jumputan biasa dikenal juga dengan kain pelangi.

A
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, mengajarkan peserta didik di SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta membuat kreasi kain jumputan, Jumat (21/2/2020). (Tribunnews/Istimewa)

Baca: Trailer Film KKN Desa Penari Rilis! Tayang 19 Maret 2020 di Bioskop, Simak Sinopsis & Pemerannya

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang diterapkan di tengah masyarakat.

“Isu ekonomi kreatif ini isu yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan, sehingga kami tertarik untuk melakukan program kerja yang berkaitan dengan hal tersebut,” ucap Ketua Tim KKN Alfian Afif kepada Tribunnews, Senin (24/2/2020).

Diketahui, Kelurahan Gajahan adalah lokasi Pasar Klewer berada.

Berita Rekomendasi

Pasar Klewer juga disebut merupakan pasar tekstil terbesar di Indonesia.

Lokasi Pasar Klewer dengan kegiatan pembuatan kain jumpuran dipandang selaras.

Afif menyebut, kegiatan tersebut melibatkan siswa/siswi SD Muhammadiyah 24 Gajahan.

“Kain jumputan berawal dari kain mori polos yang dikreasikan dengan menggunakan teknik ikat celup, sehingga akan menghasilkan kain yang bermotif serta berwarna," ujar Afif.

Baca: Kemendikbud Bakal Buat Pedoman KKN Dukung Program Kampus Merdeka

Afif menyebut kegiatan ini dapat memberi inspirasi membuat produk dengan nilai jual.

Kain jumputan bisa dijadikan pakaian dan aksesoris.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Gajahan sehingga dapat membuat suatu produk yang memiliki nilai jual. Kain jumputan bisa digunakan sebagai salah satu bahan pakaian ataupun aksesoris," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas