TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inisiatif pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan Kabinet Indonesia Maju melahirkan Omnibus Law yang dikoordinir Menko Perekomian Airlangga Hartarto dinilai menjadi langkah strategis dan terobosan yang penting.

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif mengatakan, hal ini penting mendapatkan dukungan yang kuat dari seluruh stakeholders.

Selain itu juga mendorong peningkatan produktivitas dan memastika daya saing Indonesia dikawasa regional maupun global.

"Jika kita kalah cepat melakukan terobosan maka kita akan semakin sulit bersaing dengan negara lain yang lebih cepat mengambil langkah-langkah terobosan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Baca: Penuhi Panggilan Polisi, Dewi Tanjung Klarifikasi Dugaan Tindakan Anarkis Pendukung Anies Baswedan

Menurutnya, semua pengurus serta semua kader Golkar wajib memainkan peran penting bersama-sama untuk memberikan justifikasi yang konstruktif.

"Sehingga menjadi optimisme yang mendukung Omnibus Law ini dapat di Undang Undangkan sebagaimana yang diharapkan," kata TM Nurlif.

Dia menjelaskan, dalam situasi ketidak pastian perekonomian dunia, semua negara dihadapkan kepada pilihan langkah cepat dan tepat.

Baca: KPAI Koordinasi dengan Kemendikbud Terkait 77 Siswa Dihukum Makan Kotoran

Langkah ini penting demi menjaga jangan sampai mengalami kontraksi yang cenderung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Tetapi semua negara berupaya keras untuk mempercepat penyelarasan berbagai regulasi dan kebijakan untuk memastikan semakin kuatnya daya saing, menariknya iklim investasi, dan semakin terbukanya lapangan kerja, diberbagai sektor yang memberikan andil besar bagi penguatan fondasi perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.