Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Umrah Terlanjur Terbang ke Arab Saudi, Menlu: Pemerintah Pantau WNI Sedang Perjalanan Ibadah

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi angkat bicara terkait penghentian sementara ibadah umrah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Jemaah Umrah Terlanjur Terbang ke Arab Saudi, Menlu: Pemerintah Pantau WNI Sedang Perjalanan Ibadah
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi angkat bicara terkait penghentian sementara ibadah umrah.

Mengutip press release dari Sekretariat Kabinet, Retno Marsudi meminta Duta Besar (Dubes) Indonesia di wilayah Timur Tengah untuk memantau kemungkinan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terhenti perjalanan umrahnya pada saat transit.

Retno Marsudi juga mengimbau Dubes Indonesia berkordinasi dengan maskapai maupun travel biro masing-masing.

Hal ini dilakukan mengingat Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengunjung ke dan dari luar Arab Saudi.

Baca: Cegah Virus Corona, Arab Saudi Hentikan Sementara Ibadah Umrah, 33 Jemaah Asal Madura Dipulangkan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/1/2020). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Baca: Sahrul Gunawan Pusing Arab Saudi Tunda Perjalanan Umrah, Bisa Rugi Hingga Miliaran Rupiah

Keputusan tersebut diambil untuk menekan penyebaran wabah virus corona yang semakin meluas.

Lebih jauh, Retno Marsudi menyampaikan, Indonesia memahami kebijakan tersebut diambil demi menjaga kesehatan umat dalam konteks yang lebih besar.

"Tentunya karena sifat kesegeraan ini akan ada dampaknya, dampak terhadap warga negara kita," kata Retno Marsudi.

BERITA TERKAIT

"Karena pada saat diumumkan ada sebagian dari warga negara kita yang juga saya kita, warga negara dari banyak negara sudah terlanjur terbang," Retno Marsudi menambahkan.

Baca: Penerbangan ke Arab Saudi Dihentikan Sementara Mulai Hari Ini

Menlu menjawab pertanyaan wartawan terkait penghentian izin umrah di halaman Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (27/2).
Menlu menjawab pertanyaan wartawan terkait penghentian izin umrah di halaman Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (27/2). (Sekretariat Kabinet RI)

Baca: 12 Orang Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Korea Selatan, KBRI Seoul Tutup Sementara

Hentikan Umrah, Mahfud MD Gagal Terbang

Arab Saudi diketahui memberhentikan sementara layanan umrah untuk 22 negara, termasuk Indonesia.

Satu di antara calon jemaah haji yang terdampak larangan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Mahfud mengatakan kebijakan yang diberlakukan Arab Saudi ini dinilainya baik.

"Ya menurut saya bagus , saya ini mau berangkat umrah dua minggu yang akan datang terpaksa nggak jadi," kata Mahfud dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (27/2/2020)

"Karena kebijakan Arab Saudi itu ditutup untuk wisata dan umrah," terangnya.

Selain itu, Mahfud menyatakan sebagai warga Indonesia harus tetap menaati kebijakan Arab Saudi karena demi kebaikan.

"Saya setuju lah itu," katanya.

Update Corona

Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 pada Jumat (28/2/2020) pagi.

Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 82.794 kasus dikonfirmasi.

Ada sekira 2.813 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.

Sementara itu, 32.852 orang dinyatakan sembuh dari wabah virus corona.

Virus Covid-19 kini mewabah hingga 53 negara di dunia.

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Virus Covid-19 kini mewabah hingga 53 negara di dunia.
Virus Covid-19 kini mewabah hingga 53 negara di dunia.

Baca: Jackie Chan Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona Usai Berpesta di Hong Kong, Begini Kondisi Terbarunya

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari WUlan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas