Corona Positif Menjangkit 2 WNI, Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona!
Penyebaran virus corona sudah meluas di berbagai negara, 2 WNI dinyatakan positif terjangkit virus corona, kenali gejala hingga penanganannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus Corona semakin meluas dan menjadi permasalahan besar yang berimbas pada dunia.
Virus yang awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan di China ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Dilansir dari thewuhanvirus.com, sejak kemunculan virus hingga kini, 2 Maret 2020 korban dari virus corona tercatat mencapai 88.994 dan telah menyebabkan 3.039 orang korban meninggal dunia.
Sementara itu tercatat 68 negara terjangkit virus corona, namun 45.028 orang dinyatakan berhasil ditangani dan kembali pulih dan sembuh dari virus corona ini.
Indonesia telah dipastikan positif virus corona, hal ini disampaikan langsung oleh pemerintah.
Dilansir dari tayangan YouTube sekretariat presiden, terdapat dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona.
Informasi ini juga disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan hari ini (2/3/2020).
Korban yang tertular virus corona dari Indonesia ini adalah ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa kedua korban virus corona ini sebelumnya sempat berhubungan atau kontak langsung dengan warga negara Jepang yang terdeteksi positif virus corona.
Ia menyatakan, pemerintah terus melakukan penjagaan ketat dan penanganan yang baik dari kasus virus corona ini.
Kasus kemunculan virus corona ini memang pertama kali muncul di Wuhan pada akhir Desember 2019.
WHO juga sudah menyatakan bahwa wabah Virus Corona menjadi Masalah Darurat Kesehatan Publik Internasional (Emergency Health Public of Concern International).
Lalu sebenarnya apa itu Virus Corona yang dapat mematikan ini?
Apa penyebab umum tersebarnya virus Corona?
Pada awal Januari 2020 ini virus Corona merebak di beberapa wilayah, hal ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang mengidentifikasi jenis baru dari virus corona.
Virus corona jenis baru ini bernama 2019 novel coronavirus (2019-nCov) telah menjangkit wilayah China.
Baca: 55 Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Jepang Terinfeksi Virus Corona
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia, dalam Journal of Medical Virology , mengatakan bahwa 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memberikan keterangan berdasarkan informasi dari sejumlah kalangan di China yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya.
Dilansir thesun.co.uk, penelitian terdahulu menyatakan bahwa virus wuhan ini diturunkan ke manusia dari ular di pasar makanan laut wuhan.
Dilansir Tribun Style, diduga virus ini tersebar karena awalnya virus baru ini merupakan senjata biologi pemusnah massal, dan sayangnya laboratorium pusat penelitiannya ini mengalami kebocoran.
Virus ini seharusnya bisa di lokalisasi, sehingga tidak menjangkiti manusia dan menular ke manusia lainnya.
Untuk mengatasi penyebaran dan tertular virus corona, maka ketahui terlebih dahulu gejala-gejala yang mungkin terjadi pada pasien yang terjangkit virus corona ini.
Lalu apa saja ciri dan gejala dari virus corona? simak gejalanya berikut ini.
Dilansir dari health.harvard.edu, gejala virus corona berupa:
- Demam
- Batuk
- Sulit bernapas
- Mual
- Muntah
- Diare
Baca: Pertempuran Melawan Virus Corona, China Keluarkan Larangan Perdagangan dan Konsumsi Binatang Liar
Untuk orang yang terjangkit virus corona ini harus segera mendapatkan perawatan khusus seperti di ICU atau perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya.
Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dilansir dari Tribunnews Wiki, penamaan virus Corona ini berasal dari kata crown yang berarti mahkota.
Pemberian nama corona ini karena bentuk virus corona sendiri jika dilihat dengan mikroskop nampak seperti mahkota.
Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S " yang berupa sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar disekeliling permukaan virus (tanda panah).
"Protein S " inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Tampak pada panah "Protein S " disekeliling permukaan virus sehingga membuat bentuk virus seperti mahkota.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm.
Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
Baca: Pulang dari Bali, WN Jepang Malah Terkena Virus Corona, Dinkes: Kami Kesulitan Lacak
Virus ini mungkin bisa diatasi dengan dibuatnya vaksin untuk mengatasi virus corona.
Dilansir dari businessindier.sg dalam simulasi CAPS, para ilmuwan tidak dapat mengembangkan vaksin dalam waktu yang singkat, setidaknya 10 tahun untuk membuat vaksin guna atasi virus corona.
Maka dari itu sebaiknya kita terus waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan sederhana yang mungkin bisa kita lkukan terhadap virus corona.
Berikut cara pencegahan virus Corona dari World Health Organization (WHO):
1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah.
2. Hindari area berasap atau merokok.
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.
4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.
5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
7. Harus memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.