Ketua RT Tempat Tinggal Pasien Virus Corona di Depok Rupanya Tidak Tahu Ada Warganya yang Terinfeksi
tetangga ungkap informasi soal dua WNI positif virus corona justru dari konferensi pers yang dilakukan Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020).
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
"Pengurus lingkungan disini tidak mengetahui apa yang terjadi."
"Sampai kemudian beliau menyampaikan dan saya menyampaikan kepada warga agar kita menjaga kesehatan masing-masing," tuturnya.
Baca: KRONOLOGI Dua WNI Positif Corona, Tertular WN Jepang, Sempat Tinggal Serumah di Depok
Selain itu, sebelum dua pasien tersebut dinyatakan positif corona, Teguh mengungkap jika para tetangga sempat menengoknya.
"Saya belum sempat menjenguk tetapi saya sudah berkomunikasi dengan warga-warga yang sempat menjenguk," ucap Teguh.
Tetangga yang sempat menjenguk dua pasien positif corona pun dihimbau agar tidak beraktivitas diluar rumah.
"Sudah saya koordinasikan dengan kepala dinas depok."
"Untuk mereka (tetangga yang menjenguk pasien corona -red) tidak boleh beraktivitas diluar rumahnya sampai ada petugas kesehatan yang datang," ungkap Teguh.
40 petugas medis alami gejala pilek batuk dan demam
Sebanyak 40 petugas medis di RS Mitra Keluarga Depok mengalami gejala pilek, batuk dan demam.
Mereka dikabarkan sempat berinteraksi langsung dengan dua pasien positif terjangkit virus corona.
Sebelum dinyatakan positif corona, dua warga Depok tersebut sempat berobat ke RS Mitra Keluarga Depok.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono membenarkan ada sejumlah 73 orang yang dalam pantauan Pemkot Depok.
"Dilakukan terus-menerus, monitor terus."
"Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam."