Sampel 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess dalam Pemeriksaan
Sebelum sampai di Pulau Sabaru, 69 WNI ini sudah diambil spesimennya untuk dilakukan pemeriksaan terkait novel corona virus (COVID-19).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
![Sampel 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess dalam Pemeriksaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abk-world-dream-tiba-di-pulau-sebaru-kecil-untuk-menjalani-observasi_20200228_204348.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — 69 Warga Negara Indonesia (WNI) kapal Diamond Princess sudah dalam perjalanan menggunakan kapal menuju lokasi observasi kesehatan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Sebelum sampai di Pulau Sabaru, 69 WNI ini sudah diambil spesimennya untuk dilakukan pemeriksaan terkait novel corona virus (COVID-19).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyebutkan keseluruhan sample sudah dibawa ke Jakarta. Saat ini seluruh pemeriksaan tersebut di lakukan di Pusat Balitbangkes, Jakarta.
Baca: 5 Fakta Sosok Dua WNI Positif Corona: Tertular dari WN Jepang, Guru Dansa, Kondisinya Sehat
Baca: BREAKING NEWS:Virus Corona di Jakarta, Anies Stop Terbitkan Izin Acara yang Libatkan Banyak Orang
Baca: Harap Tenang, Pengusaha Ritel Minta Masyarakat Tidak Panik Belanja
“Samplenya sudah diambil dan dibawa ke Jakarta,” ucap Yurianto kepada Tribunnews.com, Senin (2/3/2020).
Pengambilan sample untuk memastikan para WNI bebas dari corona virus karena di Kapal Diamond Princess terdapat lebih dari 100 orang yang positif novel corona virus.
Sementara itu WNI Indonesia juga ada yang terjangkit COVID-19 sebanyak sembilan WNI dan dua sudah dinyatakan sembuh dari virus tersebut dan ikut dievakuasi di Pulau Seribu.
Sisanya yang masih belum sembuh dalam perawatan oleh pihak otoritas kesehatan Jepang.
“Yang dikapal ada yang kontak positif mereka juga ada yang positif sehingga dilakukan pengambilan sample,” kata Yurianto.
Sementara itu dari proses pejemputan sampai proses pemindahan dari pesawat ke kapal, dan seluruh proses pengecekan kesehatan 69 WNI semuanya dipastikan lancar dan sesuai rencana.
“Seperti yang saya sampaikan dan semua berjalan sesuai rencana,” tutur Yuri.
Nantinya para WNI akan menjalankan masa observasi kesehatan di Pulau Sebaru selama 28 hari, dua kali lebih lama dari proses observasi kesehatan yang lainnya karena kasusnya dinilai lehih kompleks dibandingkan Wuhan.