YLKI Imbau Masyarakat Tidak Panik
YLKI meminta masyarakat waspada dan hati-hati. Namun masyarakat tak perlu panik dalam menyikapi dan memberikan respon terkait virus corona tersebut
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi penyebaran virus corona.
"YLKI meminta masyarakat waspada dan hati-hati. Namun masyarakat tak perlu panik dalam menyikapi dan memberikan respon terkait virus corona tersebut," kata Tulus, dalam keterangannya, Senin (2/3/2020).
Pada Senin ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan soal virus corona yang positif menjangkiti Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca: Lebih dari 50 Warga Depok Terindikasi Corona, Lakukan Kontak Langsung dengan 2 Pasien Positif Corona
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, dua orang tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara asing (WNA) asal Jepang yang datang ke Indonesia.
Baca: Indonesia Positif Corona, AJI Jakarta Imbau Perusahaan Media Perhatikan Keselamatan Jurnalis
Menyikapi hal itu, dia meminta masyarakat agar tidak panik sebab akan mempersulit diri sendiri.
"Apalagi dalam hal menggunakan masker dan handsanitazer. Sebab kepanikan hanya akan mempersulit diri, dan memicu kedua harga produk tersebut melambung tinggi," tambahnya.