18 Ribu Jemaah Umrah Dipulangkan dari Arab Saudi Secara Bertahap, Terakhir 15 Maret
Mereka merupakan jemaah asal Indonesia yang berangkat sebelum dikeluarkannya aturan penangguhan sementara akses masuk ke Arab Saudi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat lebih dari 18 ribu jemaah umrah Indonesia masih berada di Arab Saudi.
Mereka merupakan jemaah asal Indonesia yang berangkat sebelum dikeluarkannya aturan penangguhan sementara akses masuk ke Arab Saudi.
"Sampai hari ini, tercatat ada 18.589 jemaah umrah yang berada di Arab Saudi," terang Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca: Empat Orang di Pesta Dansa yang Kontak dengan Warga Terjangkit Virus Corona Diisolasi
Baca: Imam Nahrawi Tersinggung Saat Gatot Beberkan Permintaan Uang Saku untuk Naik Haji
Arfi menuturkan, ribuan jemaah akan dipulangkan bertahap setelah menyelesaikan rangkaian perjalanan dan ibadah umrahnya sesuai paket masing-masing.
Untuk hari ini misalnya, data kepulangan tercatat mencapai 4.763 jemaah. Mereka dibawa oleh 13 maskapai penerbangan, yaitu: Air Asia, Citilink, Emirates Airlines, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Flynas Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, Malaysia Airlines, Oman Air, Saudi Arabian Airlines, Srilankan Air, dan Turkish Airlines.
Baca: Insiden Pamdal Perempuan Terluka, Demonstrasi di Balai Kota DKI Berakhir Hingga Malam Hari
"Sebagian ada yang penerbangan langsung ke beberapa bandara di Indonesia, sebagian lainnya transit di Kualalumpur, Dubai, Addis Ababa, Abu Dhabi, Singapura, Turki, dan Queen Alia," tutur Arfi.
Kasubdit Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra menambahkan, pemulangan jemaah umrah Indonesia yang saat ini masih di Saudi akan berakhir pada 15 Maret mendatang.
"Dari data Siskopatuh, pemulangan terakhir jemaah umrah Indonesia pada 15 Maret 2020," sambungnya.
Berikut rekap data rencana kepulangan jemaah umrah Indonesia:
1. 4 Maret 2020 : 4.763 jemaah,
2. 5 Maret 2020 : 4.131 jemaah,
3. 6 Maret 2020 : 1.931 jemaah,
4. 7 Maret 2020 : 2.479 jemaah,
5. 8 Maret 2020 : 2.569 jemaah,
6. 9 Maret 2020 : 1.378 jemaah,
7. 10 Maret 2020 : 428 jemaah,
8. 11 Maret 2020 : 286 jemaah,
9. 12 Maret 2020 : 241 jemaah,
10. 13 Maret 2020 : 281 jemaah,
11. 14 Maret 2020 : 14 jemaah, dan
12. 15 Maret 2020 : 88 jemaah.
"Total ada 18.589 jemaah. PPIU harus memastikan jemaah mendapatkan layanan sesuai paket dan juga mendapat perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Nafit.
"Keluarga jemaah di Indonesia tetap tenang karena proses pemulangan akan dilakukan sesuai jadwal yang telah direncanakan," lanjut dia.