Komisi IX DPR Minta Pemerintah Jamin Ketersediaan Masker
Pemerintah saat ini dinilai belum mampu menjelaskan secara baik kepada mesyatakat, terkait penularan virus corona (Covid-19).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah menjamin ketersediaan masker yang dibutuhkan masyarakat, yang saat ini mulai langka dan mahal.
Anggota Komisi IX DPR Saleh P Daulay mengatakan, pemerintah saat ini belum mampu menjelaskan secara baik kepada mesyatakat, terkait penularan virus corona (Covid-19).
Hal tersebut, membuat masyarakat menjadi berbondong-bondong memburu masker agar tidak terjangkit virus corona, yang saat ini sudah masuk ke Indonesia.
Baca: Empat Orang di Pesta Dansa yang Kontak dengan Warga Terjangkit Virus Corona Diisolasi
Baca: Perangi Virus Corona di AS, Donald Trump Sumbangkan Gaji Rp 1,4 Miliar
"Pemerintah bilang masker hanya dibutuhkan orang yang sakit saja, orang sehat tidak perlu. Tapi, jika sehat dan ingin berpergian ke tempat ramai, maka disarankan pakai masker," tutur Saleh kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
"Terlepas dari apakah masker harus dipakai saat tertentu, menurut saya pemerintah harus memastikan ketersediaan masker," sambung Saleh.
Baca: Cerita Adi Nugroho Berburu Masker
Politisi PAN itu pun meminta pemerintah mendesak produsen masker di tanah air untuk memproduksi dengan jumlah banyak, agar tidak terjadi kelangaan di lapangan.
"Jangan tergantung dengan produk impor, Indonesia sangguplah produksi marker dengan jumlah besar," tutur Saleh.
Sementara bagi penjual masker yang melakukan penimbunan, kata Saleh, aparat kepolisian harus melakukan penyisiran dan menindaknya secara tegas bagi pelakunya.
"Lakukan sidak, razia, karena ada dugaan yang menimbun marker," ucap Saleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.