Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yurianto: 69 ABK Diamond Princess Akan Diturunkan ke Pulau Sebaru Hari Ini

ABK Diamond Princess rencananya akan dikarantina bersama ratusan ABK World Dream yang lebih dulu dikarantina.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yurianto: 69 ABK Diamond Princess Akan Diturunkan ke Pulau Sebaru Hari Ini
Tribunnews/JEPRIMA
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan.Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara untuk Penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess diturunkan di lokasi karantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Rabu (4/3/2020) hari ini.

Diketahui, ABK Diamond Princess rencananya akan dikarantina bersama ratusan ABK World Dream yang lebih dulu dikarantina.

Menurutnya, seluruh ABK itu disebut tidak mempunyai gejala yang mengarah virus corona.

"Kapal Diamond Princess ini baru hari ini akan kita turunkan dari kapal, jumlahnya 69. Kemarin belum sempat diturunkan karena memang laboratoriumnya belum selesai. Ini laboratorium sudah selesai jadi kita akan turunkan mereka ke Pulau Sebaru. Nanti akan bergabung dengan mereka di sana," kata Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).

Baca: Cerita Warga Depok Panik Hadapi Virus Corona, Firni: Libur Sekolah, Libur Kerja, hingga Mengungsi

Yurianto menuturkan, seluruh ABK diketahui tidak menunjukkan keluhan yang diduga terjangkit virus Corona. Semuanya dalam kondisi yang dinilai prima.

"Sejauh ini keseluruhan tidak ada keluhan yang terkait dengan related Covid-19. Tidak ada panas dan sebagainya, hanya memang namanya di kapal senyaman-nyamannya masih lebih nyaman di Pulau. Hari ini secara bertahap nanti akan kita turunkan," ungkap dia.

Namun demikian, ia menuturkan ada satu ABK yang masih ditahan dan tidak diturunkan ke pulau Sebaru. Sebab, ABK itu sempat mengeluh batuk.

BERITA REKOMENDASI

"Mungkin masih ada satu yang kita tahan di kapal. karena beberapa hari lalu dia ngeluh batuk. Oleh karena itu kita akan ambil lagi spesimennya. kalau yang lainnya tidak, aman," jelas Yurianto.

Baca: JK Nilai Karantina Wilayah Terdampak Virus Corona Belum Diperlukan

Lebih lanjut, dia menambahkan, pihaknya terus memantau satu ABK yang berada di kapal itu dari pulau Sebaru. Sebaliknya, kata dia, diperkirakan besok pihaknya bakal mensterilkan kapal tersebut.

"Besok paling tidak kami bisa clear semua dan itu tidak ada masalah karena kapal itu ada di lepas pantainya Pulau Sebaru. Sehingga kami lihat-lihatan dengan mereka tidak masalah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas