2 WNI ABK Diamond Princess Sembuh Dari Virus Corona, Kemenkes: Akan Segera Dipulangkan
Kementerian Kesehatan menyatakan dua WNI ABK Diamond Princess sembuh dari virus corona (Covid-19) dan segera dipulangkan ke tanah air
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan dua warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess sembuh dari virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, ada sembilan WNI kru kapal Diamond Princess yang positif virus corona dan menjalani perawatan di Jepang.
Terdapat empat WNI yang dinyatakan membaik, dua di antaranya dinyatakan pulih dari infeksi virus tersebut.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan dua WNI yang sudah sembuh ini akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program SATU MEJA THE FORUM yang dikutip dari YouTube Kompas Tv, Kamis (5/3/2020).
"Saudara- saudara kita yang ABK Diamond Princess terakhir kita dapatkan 9 yang positif (Corona)," jelasnya.
"Satu sudah boleh pulang, dan dijemput bersama kelompok yang besar," imbuhnya.

"Kemudian, hari ini saya sudah mendengar lagi, satu lagi sudah keluar dari rumah sakit, sementara masih di hotel menunggu penerbangan besok," kata Yurianto pada Rabu (4/3/2020).
Sementara, dua WNI ABK Diamond Princess lainnya tengah diperiksa kembali.
Kalau dalam pemeriksaan kedua ini hasilnya negatif, maka dua WNI ini akan dinyatakan sembuh dan dapat pulang ke Tanah Air.
"Kemudian ada dua yang jadwalnya akan diperiksa untuk yang kedua kalinya," kata Yurianto.
"Mudah-mudahan sudah bagus, sehingga sudah bisa pulang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yurianto menjelaskan, pasien virus corona dinyatakan sembuh apabila sudah diperiksa dua kali dalam durasi waktu lima hari dan dua hari.
Baca: 2 WNI di Indonesia Positif Corona, Adi Nugroho Ikut Antre Beli Masker Seharga Rp 550 Ribu
Kalau selama itu hasil pemeriksaan terus menunjukan negatif maka pasien dapat pulang dan berkumpul dengan keluarga.
"Ini yang kita hadapi, jadi gambarannya seperti influenza biasa," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Yurianto juga memberikan kabar terbaru soal kondisi warga negara Indonesia yang positif corona dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Yurianto yang juga merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal (P2P) Kemenkes ini menuturkan kondisi ibu dan anak ini semakin membaik.
"Untuk dua kasus yang sudah kami nyatakan positif, sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratorium, tadi saya cek di rumah sakit, gambaran fisiknya ini tidak usah dibayangkan seperti yang terjadi di Wuhan," jelasnya.
"Mereka Tidak panas, tidak sesak, sudah tidak mengenakan infus, selang oksigen dan sebagainya," tegasnya.
Baca: Cegah Masuknya Virus Corona di 19 Bandara, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II
"Masih ada batuk tapi sedikit-sedikit," imbuh Yurianto.
Lebih lanjut ia mengatakan kondisi dua WNI asal Depok ini sudah semakin membaik sejak menjalani perawatan di hari pertama.
"Tetapi Alhamdulillah ini sudah membaik dari hari pertama kami rawat," kata Yurianto.
"Diharapkan nanti pada hari ke lima kami bisa melakukan pemeriksaan lagi untuk mengkonfirmasi spesimennya," ujarnya.
"Apabila negatif maka kami akan ulangi lagi setelah itu, dan sudah bisa dinyatakan sembuh," tegas Yurianto.
Evakuasi WNI ABK Diamond Princess
Setelah menunggu lebih dari dua minggu, warga negara Indonesia (WNI) kru Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang akhirnya dapat pulang ke tanah air.
Hal ini dikarenakan pemerintah Indonesia telah memutuskan dan berupaya maksimal dalam melakukan evakuasi.
Dari 78 WNI terdapat 69 orang yang di evakuasi pulang ke Indonesia.
Sementara, sembilan orang lainnya dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Baca: Ini Daftar Benda-benda yang Rawan Jadi Media Penyebar Virus Corona
Dikutip dari Tribunnews.com, ke-69 WNI kru Kapal Diamond Princess dijemput di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia A330.
Setelah menempuh enam jam perjalanan, rombongan WNI ini tiba di Bandar Udara Kertajati Jawa Barat pada Minggu (1/3/2020) sekira pukul 22.50 WIB.
Kemudian 69 orang ini menuju ke Pelabuhan PLTU Indramayu, Jawa Barat untuk menaiki Kapal KRI Suharso dan menuju tempat observasi.
Adapun tempatnya berada di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Diberitakan KRI dr Soeharso-990 tiba di Pulau Sebaru, Senin (2/3/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)