Komisi VIII DPR Berharap Virus Corona Mereda dan Tak Ganggu Ibadah Haji
Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyakini virus corona yang melanda puluhan negara, termasuk Arab Saudi akan tertangani dengan baik.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyakini virus corona yang melanda puluhan negara, termasuk Arab Saudi akan tertangani dengan baik.
Sehingga, pelaksanaan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, pada Juli 2020 berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami yakin masing-masing negara berpenduduk muslim dapat menangani persebaran virus corona dengan baik dalam satu dan dua bulan ke depan. Jadi tidak menggu musim haji yang telah direncanakan," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Baca: Mulai Pekan Depan, Truk Obesitas Dilarang Melintas Tol Tanjung Priok Sampai Bandung
Ace pun meminta Kementerian Agama tetap mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sesuai dengan tahapannya. Misalnya, pelunasan setoran haji dan pelaksanaan manasik haji.
Baca: Toyota Tampilkan Truk Dyna Refrigerator Sampai HiAce Premio untuk Solusi Pebisnis
"Jadi pra musim haji tetap dilakukan sebagaimana mestinya," ujar Ace.
Politikus Golkar itu pun menyakini kebijakan penangguhan visa umrah yang dilakukan otoritas Arab Saudi, akan dicabut jika penanganan virus corona dapat ditangani dengan cepat oleh semua negara.
"Jika kecenderungan penanganan virus corona dapat diselesaikan dengan cepat, maka sudah seharusnya pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera untuk mencabut kebihajakan itu (penangguhan visa umrah)," tutur Ace.