Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RSPI Sulianti Saroso Penuh, Pasien Pengawasan Corona Dirujuk ke Rumah Sakit Lain

Syahril mengatakan pemerintah telah menyiapkan rumah sakit lain jika ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso sudah penuh.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in RSPI Sulianti Saroso Penuh, Pasien Pengawasan Corona Dirujuk ke Rumah Sakit Lain
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyiapkan kamar ruang isolasi ketat untuk mengantisipasi pasien yang diduga menderita sakit akibat virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan dari 11 ruang isolasi di rumah sakit tersebut hampir terisi seluruhnya.

Syahril mengatakan pemerintah telah menyiapkan rumah sakit lain jika ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso sudah penuh.

"Pemerintah sudah menyebutkan DKI ini ada 8 RS rujukan, memang ternyata kita kan kondisikan ada 11 ruangan yg sudah terisi 10 kemarin bahkan 11. Nah saat itu pasien sudah kita alihkan ke RS rujukan lain," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Baca: Pasien Rujukan Di RSPI Suryanti Saroso Pernah Close Contact dengan Kasus 1 Positif Corona

Rumah sakit rujukan lain tersebut diantaranya RS Persahabatan, RS Gatot Subroto, RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, RS Mintoharjo, RS Sukamto Bhayangkara, dan RS Fatmawati.

Syahril menegaskan pihaknya tidak menolak pasien yang dalam pengawasan virus corona untuk dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Dirinya memastikan bahwa ruangan isolasi di RSPI Sulianti Saroso telah penuh.

Menurut Syahril, fasilitas yang diberikan di rumah sakit tersebut sama dengan yang terdapat di RSPI Sulianti Saroso.

Baca: Tetangga WNI Positif Virus Corona Sesalkan Pernyataan Wali Kota Depok, Syok Data Pasien Viral

Berita Rekomendasi

"Tolong disampaikan jangan ada kesan RSPI menolak pasien, karena memang penuh. Enggak mungkin dimasukan dalam ruangan yang bukan isolasi makanya dari 8 tadi sudah disiapkan oleh Kemenkes juga bisa menerima seperti di RSPI ini," ucap Syahril.

Meski begitu, Syahril memastikan jika ada ruang isolasi yang kosong, pasien dapat kembali dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

"Kalau nanti ada pasien disini pulang dan ada yang kosong bisa lagi masuk sini. Semua pasien yg dirawat disini kita berikan sebaik-baiknya dengan seprofesional mungkin," pungkas Syahril.

Saat ini, total ada sembilan pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Dua pasien tambahan baru datang pada Rabu (4/3/2020) kemarin.

Satu warga negara asing dipulangkan setelah dinyatakan negatif. Sementara satu pasien lain dinyatakan negatif dan tidak diisolasi.

Seperti diketahui, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Corona. Keduanya diduga tertular oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang di suatu cafe di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas