Tanggapi Soal Pemkot Depok Disebut Diminta Rahasiakan Kasus Corona, Fadli Zon: Ini Skandal Besar
Politikus Partai Gerindra kembali memberikan tanggapanya untuk Pemerintah Indonesia, mellaui cuitan di akun twitter pribadinya.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Gerindra kembali memberikan tanggapanya untuk Pemerintah Indonesia, melaui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Kali ini soal virus corona yang menjangkiti dua Warga Negara Indonesia (WNI).
Dirinya mengomentari sebuah berita yang menginformasikan soal penyebaran virus corona yang disebut dirahasiakan.
Dalam berita tersebut berjudul, 'Pemkot Depok Sempat Diminta Rahasiakan Temuan virus corona'.
Menanggapi hal tersebut Fadli pun menyebut soal informasi yang disembunyikan memang ada.
Hingga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina itu menyebut soal skandal besar.
"Ternyata upaya menyembunyikan informasi itu memang ada. Ini skandal besar n membahayakan kehidupan masyarakat.
Penanganan amatiran soal virus corona ini menunjukkan sikap tak bertanggung jawab," tulis Fadli Zon.
Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga Depok positif corona,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono sudah mengetahui terlebih dahulu.
Baca: Corona Akibatkan Arus Penumpang di Bandara Soetta Turun, Tapi Tidak Besar
Namun, Ia dilarang menginformasikan terlebih dahulu ke masyarakat.
Larangan itu didapat dari salah satu staf ahli kementerian.
Hal tersebut perlu dilakukan, agar memastikan terlebih dahulu bahwa dua orang itu benar-bener positif virus corona.
Tanggapan Anggota Komisi IX DPR
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Saleh P Daulay meminta pemerintah untuk tidak menutupi semua informasi terkait korban virus corona.
Hal tersebut juga seiring dengan adanya informasi soal Pemkot Depok sempat diminta merahasiakan temuan kasus Corona.
“Ini kan ada informasi bahwa pemkot Depok sempat diminta merahasiakan temuan kasus Corona."
"Saya kira ini betul sebab yang mengatakan adalah Sekdanya. "
"Apa maksud dari permintaan untuk merahasiakan tersebut? Bukankah semakin ditutupi akan semakin berbahaya?" ujar Saleh kepada wartawan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Menurutnya, masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi benar dan faktual.
Termasuk, informasi tentang proses penularan dan cara mengatasi agar tidak tertular.
Baca: Sejumlah Hewan Mati Mendadak di Bekasi Bikin Geger, Polisi Sebut Keracunan Bukan Karena Virus
Baca: Cegah virus corona, Kemenperin Cek Suhu Tubuh Pegawai dan Siapkan Hand Sanitizer
Politikus PAN itu menilai, Indonesia tentu tidak perlu menutupi informasi terkait penularan penyakit tersebut di Indonesia, karena pemerintah memiliki tanggung jawab untuk segera memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Targetnya adalah agar masyarakat bisa menghindarkan diri dari penyebaran virus corona.
“Kalau sosialisasinya bagus, masyarakat diyakini tidak akan takut. Tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan."
"Bahkan, masyarakat dengan mudah bisa diajak bersama-sama untuk menerapkan pola hidup sehat," kata Saleh.
"Kata ahli, penyakit ini kan hanya akan mudah menyerang mereka yang kekebalan tubuhya rendah."
"Karena itu, semuanya bisa diajak untuk mengupayakan peningkatan kekebalan tubuh," sambung Saleh.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Seno Tri Sulistiyono)