Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Pulau Galang Protes, Minta Pemerintah Sosialisasi Dulu Sebelum Bangun RS Khusus Corona

Sejumlah warga di Pulau Galang, Batam, Kepri, menolak rencana pemerintah merenovasi bangunan dan membangun rumah sakit khusus pasien virus corona.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Pulau Galang Protes, Minta Pemerintah Sosialisasi Dulu Sebelum Bangun RS Khusus Corona
TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sejumlah warga di Pulau Galang, Batam, Kepri, menolak rencana pemerintah merenovasi bangunan dan membangun rumah sakit khusus pasien virus corona di wilayahnya.

Beberapa warga mulai mengalami rasa ketakutan.

Hal itu disampaikan Ketua Rukun Warga 01, Kampung Sijantung, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Barnas, di Kecamatan Galang, Rabu (4/3/2020).

Barnas menyampaikan ada 197 KK dengam jumlah 660 orang di wilayahnya.

Dia dan sebagian besar warganya belum mengetahui secara pasti bahwa pemerintah akan menjadikan lokasi bekas kamp pengunsi Vietnam sebagai tempat untuk rumah sakit khusus pasien penanganan virus corona.

"Saya saja baru tahu dari baca di berita, bahwa kampung kami akan didirikan rumah sakit khusus penyakit, namun belum tahu pastinya ya. Kalau tahu tentunya kami akan menolak lah," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada koK\ordinasi sama sekali dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan warga setempat terkait rencana renovasi maupun pembangunan rumah sakit baru di Pulau Galang.

Berita Rekomendasi

Sebagian besar warganya bertanya-tanya.

Baca: Mengenal Hongduti, Stasiun Terdalam di Dunia yang Setara Gedung Berlantai 31

Baca: Polisi Tetapkan 2 Mahasiswa Jadi Tersangka Timbun 200 Boks Masker di Makassar, Caranya Terungkap

"Lalu saya bilang apa? Saya belum tahu, masih wacana, hanya saya bisa jawab begitu. Kalau rumah sakit umum kami mendukung, namun kalau rumah sakit virus kami menolak keras," katanya.

Ia mengharapkan pemerintah melakukan sosialisasi terlebih dahulu terkait rencana pendirian rumah sakit itu.

Selain itu, karena penyebaran wabah virus corona sangat masif dan mematikan, diharapkan pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan dan keamanan bagi warga lokal.

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996.  Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI) (Puspen TNI/Puspen TNI)

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan Pemko Batam siap mendukung pembangunan rumah sakit corona di Eks Camp Vietnam Galang, Batam, Kepri.

Amsakar pun hadir saat rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR, dan Kepala BNPB Kepri mengunjungi Eks Camp Vietnam di Pulau Galang.

Amsakar mengatakan Pemko Batam sangat siap jika rumah sakit tersebut jadi dibangun di Kota Batam.

Sebab, hal tersebut kebijakan negara untuk membantu rakyatnya.

"Rumah Sakit khusus Corona dibutuhkan karena untuk meminimalisir penularan dari pasien suspect Covid-19 (Corona)," kata Amsakar.

Baca: Sekeluarga yang Baru Datang dari Korsel Ditempatkan di Ruang Isolasi di RSUD Singkawang

Baca: Sule Dikabarkan Batal Nikah, Ini Pengakuan Andre Taulany dan Sebut Sahabatnya Minta di Doakan Saja

Dia mengakui penolakan dari masyarakat Kecamatan Galang atas rencana ini.

Namun, menurutnya itu dikarenakan belum adanya sosialisasi rencana tersebut kepada warga yang berada di sana.

"Terkait penolakan warga Galang soal permasalahan sumber air, Pemerintah dalam hal ini Menteri PUPR susah memperhatikan secara untuk kelengkapannya," ujarnya.

Bangunan rumah sakit terbengkalai yang akan direnovasi oleh pemerintah untuk dijadikan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau
Bangunan rumah sakit terbengkalai yang akan direnovasi oleh pemerintah untuk dijadikan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau (Tribunnews/Vincentius Jyestha)

RS Khusus Corona di Pulau Galang

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau rumah sakit bekas kamp pengungsi Vietnam dan lahan di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/3/2020), untuk tempat penanganan pasien virus corona.

Pemerintah menargetkan renovasi dan pembangunan gedung baru rumah sakit di pulau itu kurang dari sebulan.

Peninjauan ini menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo yang akan membangun rumah sakit khusus menangani kasus virus, salah satunya virus corona yang mulai mewabah di Indonesia.

Baca: Pemerintah Berharap Wabah Virus Corona Tak Batalkan Ibadah Haji Tahun Ini

Baca: 2 WNI ABK Diamond Princess Sembuh Dari Virus Corona, Kemenkes: Akan Segera Dipulangkan

"Rehabilitasi ini ditargetkan akan selesai hingga satu bulan ke depan," ujar Hadi saat kunjungan bersama Basuki Hadimuljono di rumah sakit eks kamp pengungsi Vietnam.

Menurut hadi, selain bekas bangunan rumah sakit, saat ini pemerintah juga tengah mencari lahan di sekitarnya untuk dibangun rumah sakit baru untuk penanganan pasien virus corona.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Panglima TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA (TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

"Jadi tidak sepenuhnya merenovasi rumah sakit bekas pengungsi, nantinya juga akan dibangun gedung yang lain, namun berdekatan dengan lokasi rumah sakit yang lama," jelasnya.

Untuk tahap awal, lanjut Hadi, pemerintah bisa memanfaatkan sejumlah barak atau bangunan yang masih layak tinggal sambil menunggu proses pembangunan gedung baru.

"Target kami gedung baru proses pembangunannya minimal satu bulan dengan jumlah 500 kamar dan mampu menampung 1.000 pasien. Dan juga kita siapkan 2 persen kamar khusus isolasi sebanyak 50 kamar," terang Hadi.

Baca: Jelang 40 hari Meninggal Ashraf Sinclair, Ungkap Adik Suami BCL bahwa Anaknya Ikut Kehilangan

Baca: Indonesia Jangan Seperti Jepang, Tisu Toilet Dirantai & Digembok karena Corona, Penyebabnya?

"Setuju apa tidaknya hal itu sepenuhnya keputusan Pak Jokowi," ungkap Hadi.

Dia berharap renovasi dan pembangunan gedung baru rumah sakit tersebut dapat segera direalisasikan sehingga bisa segera digunakan untuk tempat observasi terhadap warga negara Indonesia yang positif terinfeksi virus corona.

"Mudah-mudahan rencana ini bisa segera terealisasi dan segera kita gunakan untuk para saudara-saudara kita yang harus melaksanakan observasi. Dan apabila ada yang terinfeksi segera bisa kita laksanakan pengobatan di wilayah Galang ini," imbuh Hadi.

Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA (TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

Kepala Museum Ex-Camp Vietnam, Said Adnan yang ikut menerima kunjungan Panglima TNI dan Menteri PURP ini mengatakan, bangunan rumah sakit eks pengungsi Vietnam saat ini dikategorikan sudah rusak berat dan tak layak pakai.

Banyak bagian dinding, langit-langit hingga atap yang sudah roboh sehingga tak bisa langsung digunakan.

Cat di dinding pun sudah mengelupas dan berlumut. Tak ada tanda-tanda bahwa bangunan itu adalah rumah sakit besar.

Hanya sebua plang dengan tanda palang merah yang terlihat di salah sisi bangunan.

Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA (TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

"Kalau mau dipakai, harus direnovasi dulu," ujarnya.

Adnan mengatakan, bangunan rumah sakit ini digunakan saat Pulau Galang menjadi tempat pengungsian asal Vietnam pada 1979 hingga 1996.

Dahulunya, ada fasilitas lengkap di rumah sakit ini, seperti ruang operasi, laboratorium, radiologi, ruang bersalin hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Selain itu, terdapat ruang rawat inapnya dapat menampung sekitar 150 pasien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas