Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona terhadap pesawat grup Garuda Indonesia.

Direktur Utama GMF Aero Asia, Tazar Marta Kurniawan, mengatakan hal ini telah dilakukan GMF sejak Januari 2020, dan mencatat telah melakukan disinfektar terhadap 19 pesawat Garuda Indonesia dan 13 pesawat Citilink.

"Hal ini tentunya untuk menyikapi wabah virus corona secara serius, sehingga pembersihan secara menyeluruh wajib dilakukan untuk memastikan pesawat sterill dengan sempurna," ujar Tazar, Jumat (6/3/2020).

Baca: Bandara Soekarno-Hatta Masih Layani Penerbangan Internasional, Kecuali ke China

Lanjut Tazar, dalam mencegah potensi penyebaran virus ini secara luas, pelaksanaan disinfektan perlu dilakukan pada seluruh area yang bersentuhan langsung dengan penumpang.

"Selain itu kami juga melakukan penyemprotan disinfektan, terhadap pesawat yang datang dari negara terdampak virus tersebut dan melakukan airframe maintenance di GMF," kata Tazar.

Ia menambahkan, proses penyemproran terhadap pesawat di bagi menjadi dua kategori, yaitu pesawat berbadan lebar dengan 10 petugas dengan waktu penyemprotan 1,5 - 2 jam, dan jet narrow body lima petugas dalam waktu satu jam.

Baca: Kondisi Warga Depok Positif Corona Makin Membaik

"Hingga saat ini total pesawat dari maskapai nonafiliasi, yang dilakukan proses disinfektan berjumlah 18 pesawat dari delapan negara berbeda," kata Tazar.