TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal tudingan yang mengatakan bahwa pemerintah menggunakan kasus corona untuk pencitraan.

Ia menjelaskan, pemerintah sedang sangat serius melakukan penanganan penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan covid-19.

Selain itu, Ngabalin juga meminta supaya tidak ada pihak yang memanfaatkan perkembangan kasus itu untuk melakukan pencitraan.

Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat itu juga menyarankan agar tidak ada orang yang menuduh pemerintah dengan hal yang tidak-tidak terkait penyebaran virus corona ini.

"Jangan ada orang menggunakan kepentingan ini untuk menaikkan citra mereka dan lain-lain dan menuduh pemerintah dengan permainan kata yang sangat menjijikan."

"Tidak boleh," kata Ngabalin dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Mantan anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009 ini membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa pemerintah sengaja menutup-nutupi perkembangan virus corona.

Ngabalin menjamin, tidak ada niatan pemerintah untuk melakukan pencitraan dalam kasus ini.

Jika ada yang menuding pemerintah sengaja menutupi ataupun melakukan pencitraan, menurut Ngabalin, dampaknya adalah kepanikan di masyarakat.

HALAMAN SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>