Ngabalin Tuding Banyak Informasi Hoaks Virus Corona Bersumber dari Media Sosial
Ali Mochtar Ngabalin menyebut banyak informasi hoaks soal virus corona (Covid-19) yang bersumber dari media sosial (medsos).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut banyak informasi hoaks soal virus corona (Covid-19) yang bersumber dari media sosial (medsos).
Ngabalin mengujarkan, semisal masyarakat terpaksa menyebarkan informasi terkait corona di medsos, mereka disarankan harus menyertakan tautan berita dari media massa. Dengan demikan, imbuh dia, akurasi informasi bisa dipertanggungjawabkan.
“Seperti kita tahu bahwa ketika semua informasi kita dapat di media sosial, yang tidak bersumber dari media mainstream, maka itu akan mendatangkan malapetaka yang luar biasa bagi kita,” ujar Ngabalin dalam diskusi bertajuk Korona: Ga Perlu Panik, Ga Usah Gimik di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Ngabalin meminta masyarakat untuk memantau informasi resmi dari pemerintah melalui media massa baik televisi, radio, koran, ataupun media daring (online).
Baca: PO Pandawa 87 Kini Miliki Bus Mewah Berchassis Volvo B11R Garapan Karoseri Adi Putro
Dia menyatakan, pemerintah terus menjalin kerja sama dengan media mainstream untuk menyebarkan informasi yang akurat.
Baca: Karoseri Adi Putro Serahkan 4 Unit Jetbus 3+ Voyager ke PO Siliwangi Antar Nusa
“Harus disampaikan ke khalayak ramai bahwa corona ini, pertama kali di Indonesia, kemudian kita menghadapi informasi ini banyak sekali datang dari media sosial,” kata Ngabalin.
Ngabalin berharap dengan kerja sama istana dan media-media arus utama, informasi yang akurat bisa tersampaikan hingga ke pelosok negeri.
“Harus terus disosialisasikan kepada Tanah Air. Di pemerintah sudah membentuk protokol informasi, protokol kesehatan supaya informasi keluar dari satu sumber,” katanya.
Ngabalin lalu meminta agar masyarakat tidak panik dengan virus mematikan itu, meski harus tetap waspada dan menjaga pola hidup yang sehat.
“Informasi benar harus sampai ke pelosok Tanah Air agar kita tidak panik, kita tidak gelisah, tapi tetap waspada. Cara waspada itu adalah setiap orang harus bisa menjaga pola hidupnya dengan baik. Tidur dan makan teratur, etika bersin, dan bergaul,” kata Ngabalin.
Foto: Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat dijumpai awak media usai diskusi Korona: Ga Perlu Panik, Ga Usah Gimik di Jakarta, Minggu (8/3/2020)